Sebelum Video Panas Mama Muda & Sopir Truk di Sumedang Viral, 2 Video Serupa Sempat Hebohkan Jabar

Berikut dua video panas yang menghebohkan Jawa Barat sebelum kasus mama muda dan sopir truk di Sumedang

Instagram
Ilustrasi video panas mama muda di Sumedang 

Menggunakan telepon selulernya, DR rupanya merekam semua perbuatan mereka.

Terdakwa penyebar video syur Arjasari Kabupaten Bandung saat mendengarkan keterangan saksi, Mega, Puput dan Yudi di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rabu (21/8/2019)
Terdakwa penyebar video syur Arjasari Kabupaten Bandung saat mendengarkan keterangan saksi, Mega, Puput dan Yudi di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rabu (21/8/2019) (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

DR nekat menyebarkan rekaman video itu sebagai balasan karena tak menerima keputusan WT menyudahi hubungan mereka.

Menggunakan akun Instagram milik WT, DR menyebarkan foto-foto WT dalam keadaan tanpa busana.

Tak sampai di situ, ia pun mengunggah rekaman video saat mereka melakukan hubungan suami istri.

Akibat perbuatannya, DR pun ditangkap dan diseret ke pengadilan.

Pada persidangan di Pengadilan Negeri Bale Bandung terungkap penyebaran video panas itu dilakukan DR pada Mei 2019.

DR menyebarkannya melalui tiga akun Instagram, yang semuanya mengatasnamakan WT.

"Padahal, kakak saya enggak pernah punya Instagram. Tahu-tahu ada postingan dan Instastory Instagram, isinya foto dan video kakak saya sedang berhubungan intim dengan pelaku," ujar Mega, adik WT, saat bersaksi di PN Bale Bandung, Rabu (21/8).

Kecurigaan mengarah ke DR karena sebelumnya DR memang pernah mengancam akan mempermalukan WT jika WT memutuskannya.

"Kakak saya sempat cerita minta putus sama dia. Tapi dia malah ngancam kakak saya. Kalau diputusin, akan dipermalukan se-Kecamatan Arjasari. Saya enggak tahu maksudnya apa, tapi setelah putus, tiba-tiba ada video itu," ujar Mega.

Dalam video yang diunggah DR, kata Mega, hanya wajah kakaknya yang terlihat.

"Kakak saya enggak punya Instagram. Dia enggak pernah memposting video dan foto itu," ujarnya.

Selain menghadirkan Mega, persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi juga menghadirkan Puput (22), teman WT.

Puput mengatakan, pada Mei 2019, ia di-follow oleh akun Instagram mengatasnamakan WT. Namun, akun itu mem-private semua unggahannya.

"Karena akun Instagramnya di-private, saya pun mem-follow IG itu. Itu sebabnya, ketika IG itu posting foto dan video (syur), saya tahu. Saya screenshoot dan saya tanyakan langsung ke korban," ujar Puput.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved