Berita Surabaya

Emil Dardak Ajak Golkar Kawal Program Pemerintah: Kaya Pengalaman dan Punya Sejarah Panjang

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak Partai Golkar ikut mengawal pemerintahan Provinsi lima tahun ke depan

surya.co.id/bobby kolloway
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bersama Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainudin Amali pada acara Peningkatan Kapasitas Kader Partai Golkar sebagai Anggota FPG DPRD Provinsi Jawa Timur dan anggota FPG DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Sidoarjo, Sabtu malam (14/9/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak Partai Golkar ikut mengawal pemerintahan Provinsi lima tahun ke depan.

Utamanya, bagi para dewan baru Partai Golkar yang baru terpilih pada pemilu 2019.

Mengingat, Golkar selama ini telah memiliki pengalaman panjang dalam mengawal pemerintahan di berbagai kepemimpinan.

Termasuk saat mengawal program pemerintahan Khofifah-Emil di awal periode.

Hal ini disampaikan Emil saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Kader Partai Golkar sebagai Anggota FPG DPRD Provinsi Jawa Timur dan Anggota FPG DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Sidoarjo, Sabtu (14/9/2019) malam.

"Fraksi Partai Golkar ini menurut saya masih seger karena baru dilantik. Partai ini juga punya sejarah panjang dan partai yang gak ada matinya," ungkap Emil Dardak.

Dengan adanya dukungan ini, Emil Dardak berterimakasih.

"Pada kesempatan ini kami berterimakasih, karena telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar," jelasnya.

Kerjasama selama ini, kata Emil telah terjalin dengan baik mulai sebelum dilantik hingga pasca dilantik menjadi Wagub Jatim mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa periode 2019-2024.

"Mudah-mudahan semangat baik ini terus berlanjut sampai 2024. Kami juga punya tanggung jawab program Nawa Bhakti Satya ini. Program ini tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari Partai Golkar," pungkasnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainudin Amali menegaskan bahwa anggota dewan menjadi kepanjangan partai.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajaran kalau garis perjuangan fraksi di dewan harus selaras dengan garis pandangan Golkar.

"Ketika terpilih, jangan sampai terpikir karena kehebatannya sendiri. Kalian terpilih sebagai dewan karena partai," tegas ZA (sapaan Zainudin Amali) pada sambutannya yang disambut tepuk tangan peseerta pertemuan.

Oleh karena itu, ZA menilai wajar anggota dewan harus patuh terhadap partai.

"Kebijakan yang dilakukan di masing-masing tingkatan dewan harus sesuai garis kebijakan partai," kata ZA yang juga Anggota DPR RI ini kembali menegaskan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved