Berita Nganjuk
Kronologi Lengkap & Alasan Kecelakaan di Nganjuk Viral, Ada Buron Narkoba & Siswi SMKN di Ponorogo
Kronologi Lengkap & Alasan Kecelakaan di Nganjuk Viral, Ada Buron Narkoba & Siswi SMKN di Ponorogo
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Selain dahsyatnya kecelakaan, ada alasan lain mengapa kecelakaan yang melibatkan Tohir dan kawan-kawan viral dan menjadi perbincangan warganet.
Setelah dilaporkan terjadi kecelakaan maut di jalan raya Nganjuk - Madiun terungkap fakta-fakta lain terkait penumpang mobil Innova.
Beredar video keempatnya tengah bercanda di dalam mobil dengan celetukan yang tak disangka-sangka.
Salah satu penumpang berkata: iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nabrak-nabrak)
Tak disangka, ucapan tersebut lantas menjadi nyata.
Selain itu, tersimpan fakta lain dari sosok korban selamat, Tohir Rohjana yang ternyata adalah buronan atas kasus narkoba di Ponorogo.
Mendengar Tohir hanya mengalami luka ringan, anggota Polres Ponorogo lantas bergegas menjemput satu-satunya korban selamat tersebut.
Benar saja, menurut keterangan Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ternyata Tohir merupakan pengedar obat Triheksifenidil HCL atau biasa dikenal pil Double L.
Bahkan Tohir juga mengaku mengonsumsi pil tersebut sehari sebelum kecelakaan maut terjadi.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa penggeledahan di kamar kos Tohir yang dilakukan sebelumnya juga membuahkan barang bukti berupa 152 butir pil double L.
Dalam kasus ini, bukan Tohir saja yang mendapat sorotan, satu-satunya penumpang wanita yang turut menjadi korban tewas, Amalia Hestin Mugraheni (17) juga tak lepas dari perbincangan.
Amalia Hestin Mugraheni menjadi perbincangan setelah sosoknya tampil di video yang beredar luas sebelum kecelakaan terjadi.
Ia tampak mengulaskan makeup saat temannya merekam aktifitas di mobil.
Setelah ditelusuri, Amalia Hestin Mugraheni merupakan warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Melansir akun Facebooknya, Amalia tercatat sebagai siswi SMK Negeri 2 Ponorogo.