Berita Nganjuk
Kecelakaan Innova vs Bus Mira di Nganjuk Tewaskan 3 Orang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Polres Nganjuk belum menentukan tersangka kasus kecelakaan maut antara Toyota Innova dengan Bus Mira yang tewaskan tiga orang.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | NGANJUK - Polres Nganjuk belum menentukan tersangka kasus kecelakaan maut antara Toyota Innova dengan Bus Mira yang menewaskan tiga orang.
Ini karena Satlantas Polres Nganjuk masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti dari kecelakaan di jalur Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).
"Tapi dengan melihat olah TKP memang pengemudi Toyota Inova yang potensi bisa menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan itu. Yang pasti silahkan ditunggu saja hasil penyelidikan yang masih kami lakukan," kata AKP Hegy Renata, Kasatlantas Polres Nganjuk, Selasa (10/9/2019).
Dikatakan Hegy Renata, proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut diperkirakan butuh waktu panjang.
Apalagi diperlukan penanganan khusus setelah satu penumpang Innova yang selamat dalam kecelakaan tersebut dibawa jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Nganjuk-Madiun tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).
Kecelakaan melibatkan Bus Mira nopol S 7190 US jurusan Surabaya-Solo dengan Toyota Kijang Innova nopol AE 567 SC.
Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan yang kesemuanya penumpang Toyota Innova.
Kapolsek Bagor, AKP Tomy Hermanto membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya bersama anggota jajaran Polsek Bagor langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban dan dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk.
"Saat ini kasus kecelakaan sudah ditangani unit Satlantas Polres Nganjuk," kata Tomy Hermanto.
Untuk kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan, menurut Tomy, mobil Toyota Innova mengalami rusak parah.
Sedangkan untuk kondisi bus Mira mengalami retak kaca depan bagian kanan.
Tiga korban tewas tersebut adalah sopir mobil Innova, yang teridentifikasi atas nama Panji Whisnu Kusuma (21) seorang mahasiswa asal Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Lalu Amalia Hestin Mugraheni (17) dan Vico Abdillah (22), keduanya warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta mendampingi Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menjelaskan, dengan demikian identitas para korban meninggal akibat kecelakaan mobil Inova dengan Bus Mira di jalan raya Nganjuk-Madiun telah diketahui semuanya.
Sebelumnya korban tewas kecelakaan yang juga sopir mobil Innova teridentifikasi atas nama Panji Whisnu Kusuma (21) seorang mahasiswa asal Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
"Untuk korban selamat atas nama Tohir Rohjana (22) warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo hanya mengalami luka ringan. Untuk sopir Bus Mira tidak mengalami luka," kata Hegy Renanta, Senin (9/9/2019).
Dijelaskan Hegy Renanta, para korban meninggal dunia sudah langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit.
Dan kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Satlantas Polres Nganjuk dengan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan sebagai barang bukti," tandas Hegy Renanta.