Bersimbah Darah, Istri Penggal Kepala & Potong Alat Vital Suami Karena Muak, Kondisi Jasadnya Ngeri

Seorang istri bersimbah darah setelah ia memenggal kepala dan memotong alat vital suaminya sendiri, kondisi jasad sang suami mengerikan

Kolase Shutterstock dan Daily Mail
Ilustrasi Istri Penggal Kepala & Potong Alat Vital Suami 

SURYA.co.id - Seorang istri bersimbah darah setelah ia memenggal kepala dan memotong alat vital suaminya sendiri

Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Muak Selalu Dianiaya Suaminya, Sang Istri Akhirnya Potong Alat Vital Pasangannya Kemudian Dijadikan Makanan Anjing', kejadian tragis ini menimpa pasangan suami istri di Ukraina

Karena sudah muak dianiaya oleh suami, wanita tersebut memenggal kepala dan memotong alat vital pasangannya itu

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Wow)

Wanita tersebut bernama Maria (48) dan tinggal bersama suaminya di desa Obariv, utara Ukraina.

Wanita ini mengatakan kepada polisi bahwa ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama bertahun-tahun.

Ia pun memutuskan untuk membunuh suaminya karena menurutnya hanya itulah satu-satunya jalan keluar yang ia miliki.

Pembunuhan dilakukan ketika suaminya yang bernama Oleksandr (49) tertidur usai bekerja pada Shift malam.

Polisi mengungkapkan bahwa Maria awalnya mencekik suaminya hingga meninggal sebelum akhirnya memengkal kepalanya.

Setelah itu Maria pun menggunakan pisau untuk memotong alat vital suaminya kemudian diberikan kepada anjingnya.

Selimut penuh darah dari suaminya
Selimut penuh darah dari suaminya (Daily Mail)

Polisi juga mengungkapkan bahwa Maria mencoba memotong tubuh korban ini menjadi potongan kecil namun gagal.

Masih bersimbahan darah suaminya, Maria pun bergegas menuju rumah salah satu keluarganya.

Namun ketika di tengah jalan ia bertemu Nadezhda Opanaslu yang rupanya adalah tetangganya.

Opanaslu pun menceritakan pertemuannya dengan Maria.

"Mulai dari kaki, tangan bahkan hingga pakaiannya terkena darah," ujar Opanaslu.

"Saya dalam masalah, saya sudah membunuh suami saya sendiri," ujar Maria kepada Opanaslu.

Opanaslu pun tak mempercayai apa yang dikatakan Maria.

Ia pikir Maria dan suaminya sedang bertengkar dan memukul suaminya.

Opanaslu pun mendatangi rumah Maria dan melihat apakah ada yang membutuhkan bantuan medis.

Namun ketika ia sampai dan melihat ke ruangan tidur, Opanaslu pun melihat sebuah tubuh yang sudah termutilasi 

Bahkan sampai-sampai selimutnya pun telah penuh dengan darah.

Opanaslu kemudian bertanya kepada Marai dimana letak kepala suaminya itu.

Maria pun menyebutkan bahwa kepala suaminya ini berada di dalam karung.

Usai melihat itu semua, Opanaslu sempat merasa mual.

Ia kemudian memanggil tetangga-tetangganya dan segera menghubungi polisi.

Maria mengaku telah membunuh suaminya di tempat kejadian dan memberi tahu polisi semua rinciannya sebelum akhirnya ditangkap. 

Juru bicara kepolisian Vadim Artiukhovich mengatakan tersangka mengaku secara penuh di tempat kejadian.

Nantinya ia akan didakwa dengan pembunuhan dan ditahan.

Wanita itu mengatakan bahwa dia terus-menerus menderita penganiayaan fisik dan emosional serta tidak melihat opsi lain untuk mengakhiri kesengsaraannya ini.

Tetangganya mengatakan bahwa mereka sebenarnya melihat suaminya memukuli dan mengejar Maria dengan kapak berkali-kali.

Namun, Maria tidak pernah melaporkan insiden itu.

Putra Maria, Viktor Fesianov tidak bisa memaafkannya atas apa yang ibunya lakukan.

"Aku tahu dia ibuku. Tetapi saya tidak ingin melihatnya lagi," katanya.

Maria menghadapi 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Pria ditikam pacar

Di kasus lain, kondisi mengerikan ditemukan pihak kepolisian dimana seorang wanita terlihat santai duduk di sebelah pacarnya yang terkapar tak berdaya.

Tangan kanan gadis itu tampak memegang ponsel yang ia letakkan di telinga, sementara tangan kirinya memengang sebatang rokok.

Kondisi tubuh sepasang kekasih sangat mengerikan dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya.

Melansir dari Daily Mirror (29/8/2019), kejadian tersebut melibatkan sepasang kekasih, salah satunya gadis bernama Yuka Takaoka (21).

Warga sekitar dan polisi Jepang yang menemukan keduanya dibuat terkejut dengan kondisi sepasang kekasih ini.

Pasalnya, tubuh mereka berlumuran darah, bahkan pacarnya tampak terkapar di samping Yuka Takaoka.

Anehnya, gadis yang terlibat tersebut tampak duduk santai semabari merokok meski kekasihnya terkapar di sebelahnya.

Menurut cerita, pasangan kekasih ini baru saja pindah rumah ke kompleks apartemen Ward Shinjuku di Tokyo di mana insiden mengerikan tersebut terjadi.

Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri
Bersimbah Darah, Gadis ini Duduk Santai & Merokok Setelah Perang dengan Pacarnya, Kondisinya Ngeri (Daily mail via Grid.ID)

Takaoka dan pacarnya, diketahui bekerja di distrik lampu merah di Kabukicho dan diperkirakan Takaoka melakukan serangan pada pacarnya karena cemburu.

Laporan menunjukkan bahwa Takaoka marah dan menusuk pacarnya setelah menemukan gambar intim dari gadis lain di ponsel pacarnya.

Meski menerima serangan brutal oleh Takaoka, pacarnya mengaku tidak memiliki niat untuk melakukan balas dendam.

Saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, pacarnya hanya memiliki kesempatan bertahan hidup 20% namun sekarang dia sudah pulih dari luka tersebut.

Kekasihnya mengatakan pada Tokyo Reporter, "Saya tidak menyimpan dendam."

"Saya pikir, ada alasan untuknya menikam saya," katanya.

Kini Takaoka di tahan dan akan muncul di pengadilan beberapa hari ke depan, meski demikan justru Takaoka mendapatkan popularitas, karena mirip dengan karakter Anime Yandere.

Dia digambarkan sebagai pemburu, yang dikenal agresif dalam membunuh

Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai pembunuh yang cantik.

Mereka yang mendukungnya, mengatakan, "Dia terlalu cantik untuk menjadi tersangka pembunuhan."

Beberapa orang lainnya, menggambarkan bagaimana ekpresinya ketika ditangkap, dia tersenyum, dengan pisau bedah di tangan kirinya dan sebatang rokok menggantung di bibirnya.

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved