Aulia Kesuma blak-blakkan Ada Aktivitas Tersembunyi Sebelum Membunuh Pupung, Pantas Terasa Janggal

Aulia Kesuma blak-blakkan, Ini Aktivitas Tersembunyinya Sebelum Membunuh Pupung, Pantas Terasa Janggal

Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews/Je Prima
Aulia Kesuma, tersangka pembunuhan berencana 

SURYA.co.id - Aulia Kesuma bicara blak-blakkan soal aktivitasnya dengan suami, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili sebelum terbunuh.

Dalam video yang diunggah KOMPAS TV pada Sabtu (7/9/2019), Aulia Kesuma mengaku sempat berhubungan badan dengan Pupung.

Dalam perbincangan dengan reporter Kompas TV dalam video berjudul Blak-Blakan Aulia Kesuma itu, ia mengatakan kalau sang suami rutin berhubungan seminggu tiga kali.

"Jumat malam itu pun setelah saya melakukan hubungan suami istri karena emang Pak Edi kan setiap seminggu tiga kali minta jatah kan," ungkap Aulia Kesuma dalam wawancara itu.

Dia mengatakan, hubungan suami istri itu berlangsung selama 45 menit.

Setelah melakukan hubungan intim, Pupung kemudian memberi makan ikan dan melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.

"Pak Edi kan setelah itu sempet keluar kasih makan ikan, sempet nonton TV, main handphone.

Terus setelah itu saya ajak dia ke kamar untuk tidur," tambahnya.

Kelakuan Pupung Sadili Sebelum Tewas Diracun Aulia Kesuma, Perilaku ke ART Dibongkar Istrinya

Setelah Rayya Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Terungkap Fakta Memilukan 3 Tahun Lalu

Ada 4 Adegan Kunci saat Aulia Kesuma Jalani Rekonstruksi, Ngopi Bareng Pembunuh & Berhubungan Badan

Nasib Pilu Bayi di Palopo Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya dalam Posisi Tengkurap, Begini Kondisinya

Kata Aulia Kesuma, Pupung kalau akan tidur menyempatkan diri 

Menurut Aulia Kesuma, sang suami sempat berbicara jika mulutnya terasa pahit sebelum akhirnya lemas dan meninggal dunia.

Bahkan, kata dia, Pupung menyebut jika jus yang diberikannya itu dicampur pare sehingga rasanya pahit.

"Di dalam kamar juga dia sempet ngomong, 'kok mulutnya pait ya, kamu sih gara-gara kasih jus sama pare, jadi pahit. Tolong ambilkan minum dong'," jelas Aulia.

"Jadi jus itu jus tomat dan jeruk. Saya setiap hari beli jus kemasan stok banyak.

Itu dikasih minum jus sebelum berhubungan," lanjut Aulia.

Jus tersebut ternyata telah dicampur dengan obat tidur Valdres.

Namun obat itu tidak langsung bereaksi di tubuh Pupung Sadili.

Obat tidur itu baru bereaksi setelah beberapa jam kemudian.

Apa yang terjadi setelah Pupung terlelap? terungkap dalam reka adegan di rumah Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, terungkap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili pada Kamis (5/9/2019).

Dalam reka adegan itu, Aulia Kesuma memperlihatkan cara membuat jus tomat yang juga dicampur obat tidur.

KABAR SEDIH Artis Ria Irawan, Sel Kanker di Tubuhnya Menyebar ke Organ Lain, Begini Kondisinya!

Biodata Syed Saddiq Menpora Malaysia yang Setujui Laporkan PSSI ke FIFA, Muda Tampan dan Berpestasi

Dilansir SURYA.co.id dari artikel Tribunnews dengan judul 4 Adegan Kunci Aulia Kesuma saat Habisi Nyawa Suami dan Anaknya, Gerus Obat Tidur hingga Berhubungan

Adegan itu dilakukan di bagian dapur rumah korban. 

Pupung Sadili lantas meminum jus tomat tersebut di ruang tamu berukuran sekitar 5 x 10 meter.

"Habis minum, Pak Edi (Pupung Sadili) sempat tanya, 'kok pahit?'," kata Aulia Kesuma di hadapan para penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (5/9/2019).

"Iya itu dicampur sayur pare," ujar dia memperagakan jawabannya kepada Pupung Sadili.

Guna membuat Pupung Sadili cepat terlelap, Aulia Kesuma mengajaknya untuk berhubungan badan di kamar.

Setelah Pupung Sadili tertidur, Aulia Kesuma membekapnya dengan handuk, dibantu dua orang eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng. Pupung Sadili pun tewas

Dari informasi yang beredar, jasad Pupung Sadili dibiarkan di kamar itu beberapa jam.

Setelah itu giliran anak tiri Aulia Kesuma, Dana yang dibunuh oleh Kevin. Dana dibunuh dengan cara diberi minum jus yang juga berisi obat tidur.

Karena reaksi terlambat, Dana kemudian diberi minum minuman keras sampai ia terlelap. Saat itulah pembunuhan terjadi.

Oknum TNI Bunuh Driver Taksi Online di Depok Jawa Barat, Identitas Pelaku Wanita Terkuak

Disebut Penetapan Tersangka Veronica Koman Tidak Tepat, Polda Jatim Paparkan Bukti-bukti Ini

Maia Estianty Curhat Soal Penantian Jodoh 10 Tahun, Ini Pesan Istri Irwan Mussry Bagi Para Jombloers

Kemudian, korban dibawa ke Sukabumi pada 25 Agustus Aulia kecewa karena rencana pembakaran rumah itu gagal.

Ia pun kembali menyusun rencana untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut. Ia memutuskan membawa kedua jenazah korban ke Sukabumi bersama KV, untuk dibakar di dalam mobil.

Dalam perjalanan menuju Sukabumi, Aulia dan KV membeli 8 botol pertalite di sebuah SPBU di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Mobil yang berisi jenazah tersebut nantinya akan diparkirkan di pinggir jurang di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Aulia membuat skenario seolah-olah korban terbakar karena mobil terjun ke jurang. Namun, rencana pembakaran tersebut kembali gagal karena KV menderita luka bakar saat berusaha membakar kedua jenazah di dalam mobil

Aulia memutuskan melarikan diri dan membawa KV ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Sementara, Jasad Pupung dan Dana dibiarkan terbakar di dalam mobil di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved