A atau Rayya Pemeran Pria dalam Video Vina Garut Meninggal Dunia karena Sakit Stroke

BREAKING NEWS - Pemeran Pria dalam Video Vina Garut Meninggal Dunia karena Sakit Stroke

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar/Firman Witjaksana
BREAKING NEWS - Pemeran Pria dalam Video Vina Garut Meninggal Dunia karena Sakit Stroke 

SURYA.co.id - Salah satu pemeran pria dalam video Vina Garut dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (6/9/2019) di RSUD dr Slamet, Garut.

Kabar Rayya alias A meninggal dunia dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Sonni Sonjaya.

Saat dihubungi Tribun Jabar (grup SURYA.co.id), Sonni Sanjaya mengatakan, mantan suami V ini meninggl dunia pada pukl 03.00 WIB.

Vina Garut lah yang Minta Foto & Video 3 Pria Lawan 1 Wanita Dipasang di Twitter, Pengakuan Rayya

Pengakuan Terbaru Pemeran Video Vina Garut, Terungkap Alasan Bikin Adegan 3 Pria Lawan 1 Wanita

"Iya, betul meninggal dunia. Jam 03.00 dikabarkan meninggal," ucap Soni Sanjaya, dikutip dari artikel Tribunnews yang berjudul "BREAKING NEWS: A Alias Rayya, Pemeran Pria dalam Video Vina Garut Meninggal Dunia".

Soni mengatakan jenazah Rayya masih berada di kediamannya.

Rayya akan dimakamkan di di sekitar rumahnya, di kawasan Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Tadi keluarga sebut akan dimakamkan dekat rumah. Ada pemakaman di jalan masuk mau ke perumahan," ucap Soni Sanjaya, Sabtu (7/9/2019).

Setelah Rayya meninggal dunia, Soni Sanjaya akan meminta surat kematian dari pihak desa untuk kemudian dibawa ke Polres Garut guna menghentikan kasus kliennya.

Meski menjadi salah satu pemeran dalam video Vina Garut, Rayya tidak ditahan karena sakit.

Dikabarkan Rayya menderita penyakit stroke dan penyakit lainnya.

Rayya sempat dirawat di RSUD dr Slamet Garut selama empat hari pekan lalu.

Humas RSUD dr Slamet Iwa Kartiwa mengatakan Rayya tidak berobat untuk penyakit khusus.

Iwa mengatakan Rayya dipulangkan karena kondisinya telah membaik pada Jumat (30/8/2019).

Sebelum dirujuk ke RSUD dr Slamet, Rayya sempat dirawat di RS Guntur.

Selama menjalani perawatan, Rayya ditangani oleh tim dokter.

Ia juga menempati ruangan isolasi karena termasuk pasien yang memiliki penyakit khusus.

"Jadi kemarin berobatnya untuk penyakit stroke dan beberapa penyakit lainnya. Bukan untuk penyakit khususnya itu," ucapnya ketika dihubungi, Selasa (3/9/2019).
Sebelumnya, kuasa hukum Rayya, Soni Sonjaya mengatakan kesehatan Rayya terus memburuk.

Kini, Rayya kesulitan untuk bergerak bahkanuntuk duduk pun sulit.

Soni mengatakan Rayya kembali ke rumah setelah empat hari dirawat.

Pihak rumah sakit kebingungan karena tak mempunyai ruangan khusus untuk penanganan penyakit Rayya.

"Kondisinya terus memburuk. Sekarang juga tidak bisa duduk. Tertidur saja di rumah. Paling berobat jalan ke rumah sakit," katanya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved