3 Fakta Anjing Sparta Bima Aryo, Nangis saat Dijauhkan dari Pemilik, Sang Ibu Ungkap Hal Lain
3 Fakta Anjing Sparta Milik Bima Aryo, Nangis saat Diajuhkan dari Pemilik, Sang Ibu Ungkap Hal Lain
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Abdul menuturkan Bima tak diperiksa jadi saksi karena saat Sparta menerkam Yayan, presenter itu tak berada di rumah.
"Semuanya masih dalam tahap saksi, termasuk ibu Bima. Bima memang tidak dipanggil karena pada saat itu tidak ada di tempat, sedangkan pemilik anjing itu adalah ibunya sendiri yang punya," ujarnya.
Lantaran TD menyebut Sparta anjing milik keluarga, Kanit Reskrim Polsek Cipayung menuturkan penyidik tak menganggap Sparta milik Bima.
Menurutnya anjing yang sudah menyerang tiga orang, termasuk Yayan itu merupakan milik orang tua Bima yang memperkejakan korban.
"Dia (TD) menyebutnya punya keluarga. Keluarga ya ibunya, bapaknya. Kalau Bima dan itu kan anak terakhir sebenarnya. Kalau pengakuan dari ibunya ya keluarga. Kalau keluarga ini kan orang tua," tutur Budi.
Diberitakan sebelumnya,
anjing Bima Aryo berjenis Malinois Belgian telah menggigit Yayan (35), ART yang baru 2 minggu bekerja di rumah sang majikan yang juga ibunda Bima Aryo, TD (72).
Pada hari Jumat (30/8/2019), sekira pukul 19.00 WIB, Yayan (35) awalnya diminta sang majikan untuk membuka kandang anjing tersebut.
Namun begitu membuka kandang, anjing tersebut langsung menggigit dan menerkam Yayan.
Sayangnya begitu dilarikan ke ke Rumah Sakit Adhyaksa, nyawa Yayan tak tertolong akibat kehabisan banyak darah
Atas musibah ini, Bima Aryo mengaku banyak belajar dari musibah yang menimpa pembantu barunya yang baru dua minggu bekerja.
"Banyak sekali pelajaran, nanti harus kita share," kata Bima di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019).
Untuk sekarang Bima menyebut belum dapat memberi keterangan dan hanya bisa mempersilakan ketiga anjingnya dibawa Sudin KPKP Jakarta Timur.
Dia hanya menyampaikan bahwa musibah yang menimpa Yayan merupakan musibah bagi keluarganya dan warga sekitar.
"Ini tragedi bagi kita semua. Sebuah tragedi, yang menyedihkan bagi kita semua," ucapnya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (3/9/2019).