Viral Media Sosial
Panitia Ospek Payungi Mahasiswa Baru yang Sedang Shalat di Tengah Hujan Deras, Viral di Twitter
Video Aksi Panitia Ospek Payungi Mahasiswa Baru yang Sedang Shalat di Tengah Hujan Deras, Viral di Twitter
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Di samping maraknya video viral kegiatan tak manusiawi saat ospek kampus, ternyata ada juga video yang memperlihatkan hal sebaliknya
Sebuah video merekam tindakan panitia ospek memayungi mahasiswa baru yang sedang shalat di tengah hujan deras
Video panitia ospek memayungi mahasiswa baru yang sedang shalat inipun viral di media sosial Twitter
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu tampak mahasiswa senior atau panitia ospek memayungi mahasiswa baru yang tengah shalat di tengah halaman kampus.
Mahasiswa yang tengah shalat tampak mengenakan setelah putih hitam seperti mahasiswa baru pada umumnya.
Sementara mahasiswa yang memayungi mereka tampak mengenakan seragam panitia.
Lebih membuat takjubnya lagi, mereka memayungi mahasiswa baru itu menggunakan perlengkapan seadanya yaitu banner.
Para panitia ospek saling bekerja sama untuk membentangkan banner itu.
Terlihat pula dalam video tersebut banyak mahasiswa baru yang mengenakan pakaian putih hitam tengah berteduh di teras-teras.
Meski mengundang kekaguman, video tersebut juga tak terhindar dari komentar miring netizen.
Sebagian netizen mempertanyakan keberadaan mushola di kampus tersebut dan mengapa mereka tidak melaksanakan ibadah shalat di sana.
Hingga tulisan ini ditayangkan, video tersebut telah disukai oleh lebih dari 22 ribu pengguna twitter dan diretweets sebanyak lebih dari 10 ribu kali.
Sayangnya, tidak disebutkan di mana persisnya kampus yang ada dalam video tersebut.
Meski begitu, beberapa netizen menebak bahwa video tersebut diambil di salah satu kampus di Jakarta.
"aku mau share kejadian di kampusku pas PBAK hari ke 3 tadi, maba lagi sholat di taman tbtb hujan deras panitia lgsg cari banner bekas supaya mereka gak kehujanan" tulis akun Twitter @tanya2rl
Di kasus lain, ospek nyeleneh terjadi di Universitas Khairun para mahasiswa baru (maba) disuruh minum air ludah dan jalan jongkok di selangkangan seniornya.
Bahkan, aksi para mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhairun itu terekam dalam video hingga viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat mahasiswa baru disuruh antre untuk meminum air dari gelas air mineral kemudian meludahkannya kembali ke gelas tersebut.
Setelah itu, air yang sudah diludahi itu kemudian diminum kembali oleh mahasiswa lain yang antre di belakang.
Dalam video yang diunggah pemilik akun Facebook atas nama Fachri Magfirah, sebagian besar mahasiswa ragu untuk meminumnya, namun tetap saja mereka lakukan.
Aksi lainnya adalah mahasiswa menaiki beberapa anak tangga, sementara panitia menghitungnya agar mereka lebih cepat sampai ke atas.
Para calon mahasiswi baru juga harus berjalan jongkok melewati selangkangan seniornya untuk sampai menuju atas tangga.
Warganet mengecam aksi perpeloncoan tersebut.
Akun atas nama Supriadi Tsaqib menyebut, aksi ini mirip pendidikan militer.
“Ospek mahasiswa ap pendidikan meiliter sih….?? Kok pri kemanusiaan nya nggk ad sama sekali…..Trus kalo ospek ny begini hasil nya ap coba???,’ tulis Supriadi dalam komentarnya.
Kecaman serupa muncul dari pemilik akun atas nama Hadijah.
"Itu namax motivasi yang tidak sehat, apalagi dalam segi kesehatan, ini karena ulah sifat balas dendam antara senior dan junior, kira me model bagitu so tr berlaku padahal masih ada eee, stop sda yang model bagitu tu eee", tulis Hadijah.
Salah satunya adalah mahasiswi disuruh minum air dari gelas plastik kemudian meludahkannya kembali ke gelas itu.
Setelah itu, air yang sudah diludahi itu diminum kembali oleh mahasiswi lainnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun Ternate meminta maaf atas kegiatan ospek yang mengandung perbuatan tak terpuji oleh mahasiswa senior terhadap mahasiswa baru.
Melalui akun Instagram miliknya, @mahasiswaunkhair, BEM Universitas Khairun Ternate menyebutkan, aksi itu dilakukan pada kegiatan orientasi mahasisa baru yang digelar Kamis (29/8/2019) kemarin.
Menurut BEM dalam media sosial itu, kegiatan oleh oknum senior itu seharusnya tidak terjadi.
Oleh karena itu, BEM Unkhairun Ternate meminta maaf atas perlakuan mahasiswa senior terhadap mahasiswi baru dalam ospek tersebut.
"Kejadian kekerasan yang tidak seharusnya itu, terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior di sela sela pergantian agenda kegiatan," tulis akun @mahasiswaunkhair.
Saat ini, kata akun tersebut, para pelaku tindakan perpeloncoan sudah diberi sanksi tegas oleh kampus.
"Untuk itu kami memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan," tulis BEM Unkhairun.
Namun beberapa jam kemudian postingan akun BEM Universitas Khairun Ternate tidak bisa diakses kembali.
Sementara itu, Rektor Universitas Khairun Ternate, Husen Alting saat dihubungi melalui telepon selelurnya mengatakan, pihaknya akan memberikan jawaban melalui rilis.
“Rilisnya sementara disiapkan, nanti kami kirimkan,” katanya kepada Kompas.com.