Berita Surabaya

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Ibu Rusmini Meninggal & Teriakan Papua Merdeka sambut Gubernur

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Ibu Rusmini Meninggal & Teriakan Papua Merdeka sambut Gubernur

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahroh
Ricuh iringi kedatangan Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang datang ingin menyapa mahasiswa Papua di asrama Jalan Kalasan, Selasa (27/8/2019). 

Setelah dipastikan lokasi kejadian itu berada di kawasan Tegalsari, pihaknya langsung menelusuri kabar informasi tersebut, dan ternyata benar.

Rendy mengungkapkan, saat pihaknya hendak memeriksa anak laki-laki itu ke Mapolsek Tegalsari, sang ibu sempat menolak melakukan penahanan pada sang anak.

"Hari Selasa (20/8/2019) malam saya ajak ke kantor polisi meski ibu dan kakaknya tidak berkenan. Tapi tetap saya ajak untuk keterangan awal, kemudian kakaknya menyusul,"

Rendy mengatakan, dalam penanganan kasus tersebut pihaknya hanya melakukan mediasi kepada orang-orang yang bersangkutan dalam rekaman video tersebut.

"Dalam kasus ini kami hanya melakukan mediasi," katanya.

Aksi Keji Aulia Kusuma Ingatkan Pembunuhan Letkol Purwanto Sekeluarga di Dolly Surabaya

2. Penyesalan Anak yang Pernah Menendang Kepala Ibunya: "Yang Kuat, Ibu Minta Apa Saja Aku Turuti"

Ibu Rusmini meninggal dunia
Ibu Rusmini meninggal dunia (SURYA.co.id/Willy Abraham)

Andri (21) tidak henti-hentinya meminta maaf kepada ibunya, Rusmini, saat perempuan itu dirawat di RSUD Soewandhie. Melihat kondisi ibunya yang semakin lemah, dia meminta agar ibunya kembali sehat.

Saat ibunya itu masih dirawat di RS, Andri juga sempat berjanji akan berubah menjadi lebih baik dan bekerja. 

Hal ini seperti dituturkan oleh Novi, anak kedua Rusmini. 

"Adik saya bilang : bu kalau kuat ayo, aku akan kerja, aku nurut ibu, ibu minta apa saja aku turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi (26) saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Selasa (27/8/2019).

Mendengar permohonan maaf dari Andri, Rusmini yang drop akibat sakit jantung dan paru-paru yang dideritanya selama 26 tahun itu merespon. Meski hanya berbaring.

"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," terang Novi.

Kemudian, Andri juga sudah minta maaf kepada seluruh anggota keluarga. Dia mengaku sudah bertaubat dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Adik minta maaf sama kakak, sama bapak, katanya wes minta maaf sudah taubat," kata Novi.

Semasa hidup, Rusmini berjualan es teh di dalam rumah. Hasil jualannya itu selalu diberikan kepada Andri yang belum memiliki pekerjaan itu, sebagai uang jajan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved