Pengakuan Gadis yang Pernah Jadi Budak Nafsu Kelompok Aliran Sesat, Berawal Saat Orangtuanya Gabung
Seorang gadis memberikan pengakuan tentang pengalamannya saat menjadi budak nafsu sebuah kelompok aliran sesat
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Gadis yang kini telah berusia 28 tahun itu juga mendapat pelecehan dari Salerno selama dua setengah tahun.
Gadis itu baru bisa lolos dari aliran sesat itu pada 2009 silam, kemudian melaporkan pria pemimpin kultus ke polisi pada 2012.
Salerno pun dinyatakan bersalah atas 8 tuduhan pelecehan terhadap wanita.
Hakim Pengadilan Distrik Australia Selatan, Paul Slattery, mengatakan kepada pengadilan saat penjatuhan hukuman, bahwa Salerno menyalahgunakan kekuasaannya.
Salerno pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun.
Bahkan, meski telah dinyatakan bersalah, Salerno masih mengajukan banding atas keyakinannya.
Dokter Lecehkan Pasien Saat dibius
Di kasus lain, seorang dokter bedah terjerat sejumlah kasus asusila yang melibatkan ratusan pasien anak-anak dalam kurun waktu 30 tahun
Dilansir dari The Sun via Tribun Wow dalam artikel 'Dokter Bedah Diduga Cabuli Ratusan Pasien Anak selama 30 Tahun saat Melakukan Praktik Kesehatan', bahkan tindakan asusila sang dokter dicatat dalam buku hariannya
Dokter bedah yang bernama Joel Le Scouarnec (66) itu diduga telah melecehkan hingga menggauli pasien anak laki-laki maupun perempuan saat mereka masih dalam pengaruh obat bius.

Saat proses penyelidikan berlangsung, pihak kepolisian mendapati bukti sebuah buku harian milik Joel Le Scouarnec yang didalamnya berisi cerita aksi pelecehannya terhadap 250 anak di rumah sakit tempatnya bekerja.
Jika memang tindakan Joel Le Scouarnec tersebut terbukti, ini akan menjadi kasus pedofil terbesar yang pernah terjadi di Prancis.
Menurut pengacara seorang korban, Francesca Satta mengatakan "Anda membuka buku harian dan langsung menutupnya lagi karena membaca sejumlah tindakan penyimpangan yang sangat besar."
Sementara itu jaksa penuntut di kota La Rochella, Perancis menuturkan bahwa Joel Le Scouarnec diduga telah melakukan tindakan asusila tersebut sejak 1989 hingga 2017 saat dirinya ditangkap polisi.
Kepolisian setempat juga sudah menelusri dan melakukan investigasi kepada orang-orang yang ada di buku harian Joel Le Scouarnec.