Jambret Dikejar-kejar Siswi SMA Setelah Beraksi. Tertangkap Karena Kehabisan Bensin

Dua siswi SMA di Tulungagung gigih mengejar jambret yang mengambil ponsel mereka. Sampai-sampai, pelaku kehabisan bensin hingga tertangkap.

Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
ist/nivitasya.wordpress.com
Ilustrasi 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Dua siswi SMA di Tulungagung, PND (17) dan FTN (18) mengejar dua jambret yang berhasil membawa kabur Ponsel.

Berkat kegigihan mereka, seorang pelaku ditangkap saat motor pelaku kehabisan bensin.

Kejadian bermula saat dua siswi itu pulang menyaksikan karnaval di Desa Panjer, Kecamatan Rejotangan, Minggu (25/8/2019) sore.

Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Saat di Jalan Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, mereka dipepet oleh dua pemuda yang mengendarai motor Honda Mega Pro.

“Orang yang dibonceng kemudian memukul ke arah korban, sehingga motornya hampir jatuh. Saat itulah mereka mengambil Ponsel Samsung J2 Prime yang ditaruh di laci depan sebelah kiri,” terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana.

Dua pemuda ini kemudian kabur ke arah barat dengan kecepatan tinggi. PND dan FTN kemudian mengejar semampunyanya.

Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi penjambretan, mereka melihat motor yang dipakai dua jambret itu, parkir di depan sebuah warung, di Desa/Kecamatan Sumbergempol.

BREAKING NEWS - 5 Anggota Koramil Terlibat Insiden di Asrama Mahasiswa Papua Diskors

Gus Solah Minta Dalang Pemicu Konflik di Papua Diadili

Fais (19), pelaku penjambretan terhadap siswi SMA saat diamankan Polsek Sumbergempo, Tulungagung
Fais (19), pelaku penjambretan terhadap siswi SMA saat diamankan Polsek Sumbergempo, Tulungagung (ist)

Mereka masuk ke dalam warung itu, dan memberi tahu warga bahwa dua pemuda itu baru menjambret ponsel.

Warga pun berupaya membantu PND dan FTN. Mendengar warga akan menangkapnya, dua jambret itu berusaha kabur.

“Satu orang berhasil kabur dengan cara berlari. Yang satu berhasil ditangkap oleh warga,” sambung Siti.

Jambret yang ditangkap adalah Nur Fais Pratama (19), warga Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.

Warga menyerahkan Fais kepada patroli Polsek Sumbergempol yang saat itu lewat. Karena lokasi kejadiannya di Ngunut, Fais dilimpahkan ke Polsek Ngunut.

“Pelaku saat ini tengah menjalani penyidikan di Polsek Ngunut. Satu pelaku lainnya masih kami cari,” tegas Siti.

Kepada penyidik Fais mengaku, kawannya beraksi berinisial AG. Keduanya keluar dari kos untuk mencari target.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved