Berita Surabaya

Reaksi Psikolog Soal Video Viral Anak Injak Kepala Ibu Kandung di Surabaya, Diduga ini Penyebabnya

Video viral yang memperlihatkan seorang anak menginjakkan kaki ke kepala ibu kandungnya di Surabaya, mendapat reaksi dari psikolog

Kolase Humas Polrestabes Surabaya dan SURYA.co.id
Andre saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari Kota Surabaya dan video viral saat dirinya menginjak kepala sang ibu 

Si anak lelaki yang diketahui berinisial AP itu bahkan sempat digiring ke kantor polisi.

Walau demikian, kasus tersebut kemudian berakhir secara kekeluargaan.

"Menangapi Viralnya Video Anak Yang Menginjak Kepala Orang Tuanya di Media sosial.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Memerintahkan Anggotanya Untuk Mengecek Kebenaran Tersebut.

Dan Setelah Anggota Tiba di Lokasi Anggota Menanyai Kebenarannya kepada korban atau ibu kandungnya.

Setelah mendapat keterangan dari korban atau ibu kandung anak tersebut anggota Polsek Tegalsari langsung membawak anak yang bersangkutan ke Mapolsek Tegalsari untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

Namun kasih sayang seorang ibu....

si ibu tidak ingin anak di tahan dan maunya di mediasi kekeluargaan saja... ujar kapolsek

kepada Humas Polrestabes Surabaya Kapolsek juga menambahkan bahwa Si ibu ada riwayat sakit jantung juga," tulis akun facebook Humas Polrestabes Surabaya.

Diketahui kemudian anak laki-laki tersebut adalah Andre (21). Ia anak terakhir dari tiga bersaudara.

Sementara yang merekam kejadian tersebut adalah kakak kedua Andre yang bernama, Novi.

Ia mengatakan, Novi terpaksa merekam kelakuan kasar adiknya lantaran tidak kuat dengan sikap temperamen dari adiknya.

Novi kemudian mengunggah video tersebut ke media sosial Facebook

"Perekam dan pengunggahnya itu kakaknya sendiri. Katanya hanya ingin adiknya mendapat efek jera itu saja," katanya, Kamis (22/8/2019).

Saat itu, ungkap Rendy, Novi sedang menyusui anaknya di depan ibunya yang berbaring di atas kasur akibat sakit jantung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved