Polisi Sebut Tak Ada Keterpaksaan, Simak Pengakuan Video Vina Garut Terbaru di YouTube ini

Video Pengakuan Vina Garut viral di media sosial seperti YouTube, Twitter, Facebook ataupun Instagram (IG) . Dalam video tersebut Vina bercerita

Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Vina Garut 

SURYA.co.id - Video Pengakuan Vina Garut viral di media sosial seperti YouTube, Twitter, Facebook ataupun Instagram. Dalam video tersebut Vina bercerita tentang alasan dia jadi pemeran di sana.

Untuk diketahui, istilah Vina Garut menjadi bahan perbincangan setelah kemunculan video tak senonoh, di mana ada 3 pria yang berhubungan dengan 1 wanita.

Lokasi pembuatan video itu diketahui terjadi di Garut. Diduga video itu dibuat pada tahun 2017-2018 ketika Vina Garut masih menikah dengan tersangka yang lain, A atau Rayya.

Dalam tayangan YouTube KompasTV, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan sudah menetapkan 3 tersangka.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan," kata Budi dalam wawancara tersebut.

Dalam wawncara tersebut juga diketahui kalau motif pembuatan video tersebut adalah kepuasan dan ekonomi.

"Untuk yang laki-laki adalah kepuasan," kata Budi.

"Dari pihak perempuan itu murni untuk cari uang atau dana, dan itupun dilakukan tidak ada saling keterpaksaan," jelas Budi.

 

Aurel Hermansyah Sebut Ashanty Gila di Pinggir Jalan, Padahal Bersama Teman Dekat

Reaksi Psikolog Soal Video Viral Anak Injak Kepala Ibu Kandung di Surabaya, Diduga ini Penyebabnya

Pantas Kevin Sanjaya jadi Sorotan, Foto Perdana Setelah 2 Minggu Vakum Ternyata Simpan Kisah Sedih

Maia Estianty Sebut Sosok Ibu Kedua Bagi Dul Jaelani, Ikut Bantu Besarkan Si Bungsu, Mulan Jameela?

Walau demikian, pembuatan video itu ternyata dilakukan untuk konsumsi pribadi. Polisi masih mencari pelaku penyebar sampai sekarang.

"Video ini dibuatnya pertengahan tahun 2018, mereka pisah akhir tahun," tambah Budi.

Budi juga menjelaskan kalau perilaku menyimpang itu terjadi pada tersangka lelaki berinisial A, yang merupakan istri Vina.

Vina juga terpaksa, walau demikian ia kemudian menuruti perilaku tersebut sampai kemudian mereka bercerai di akhir tahun.

"Awalnya keterpaksaan ke sininya kepuasan," tambah Budi.

Pengakuan Vina

Sebelumnya, wartawan Tribun Jabar (Grup SURYA.co.id) menemui Vina mengaku bahwa dirinya dipaksa oleh AK.

V bahkan sudah pernah menolak permintaan mantan suaminya tersebut.

Namun karena takut mantan suaminya marah, V kemudian menuruti permintaan tersebut.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak.

Tapi dia mendesak terus," katanya, Selasa (21/8/2019) dikutip dari Tribun Jabar (Grup SURYA.co.id)

Alasan yang digunakan AK untuk memaksa V adalah demi keutuhan rumah tangga mereka.

AK juga menekan V untuk melakukan hal tersebut agar ia tak jajan, atau direbut wanita lain.

V tak ingin ditinggal oleh AK karena mantan suami tersebut merupakan sosok pelindungnya karena saat itu, V sudah tak tinggal bersama orang tuanya.

V juga mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh AK setiap kali beraksi.

"Dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu.

Uangnya, kan, dikasih dari mereka langsung ke suami," katanya.

Identitas Lengkap Vina Garut dan Misteri Tak Terjangkit HIV Meski Berhubungan Badan Ramai-ramai

Untuk diketahui, media sosial Twitter dan WhatsApp digegerkan dengan tersebarnya video tak senonoh sejumlah orang.

Dua video beredar luas di media sosial dengan judul Vina Garut.

Dalam video yang beredar aksi tersebut dilakukan oleh lebih dari dua orang.

Video tersebut juga diperjualbelikan di media sosial Twitter.

Polisi kemudian menangkap tiga pelaku dalam video yakni V, AK, dan W

Tidak hanya itu, tim kesehatan juga menelusuri kasus ini dan mendapati kalau seorang pemeran dalam video itu terinfeksi HIV dan AIDS.

Pemeriksaan dilakukan karena para pelaku melakukan adegan ranjang beramai-ramai serta satu tersangka yang sakit parah yakni stroke.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan, hasil pemeriksan kepada tersangka V dan W alias Willy telah keluar.

Hasilnya kedua tersangka negatif HIV.

"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (HIV). Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," ujar Budi di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).

Sementara, Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, tersangka Rayya telah dinyatakan positif mengidap penyakit HIV.

"Iya betul sudah positif. Untuk dua pelaku lain negatif," ujar Maradona saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Kepada polisi, A dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera, namun keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," ujar AKBP Budi.

Kini, saat video Vina Garut viral ternyata keduanya sudah cerai.

"Sekarang status A dan V sudah bercerai," ujarnya.

Masa Lalu Vina Garut

Kehidupan Vina Garut sebelum viral bisa dibilang penuh lika-liku. Ia hidup dari keluarga sederhana, bahkan terpaksa menikah di usia belia.

Penuturan kisah kehidupan Vina Garut sebelum viral itu didapat dari pengacaranya, Budi Rahadian.

Dilansir SURYA.co.id dari artikel Tribunnews.com, Budi Rahadian mengatakan Vina hanya lulusan SMP.

"Meski hanya lulusan SMP, nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," ujarnya.

V yang terkenal dengan nama Vina Garut itu tak bisa melanjutkan sekolah karena lingkungan, juga keluarga.

Kedua orang tua V sudah bercerai sejak dirinya kecil.

Menurut Budi, V hanya bertemu ayah kandung saat mau menikah pada medio 2015 dan tak bertemu lagi setelah itu.

"Dari kecil tinggal sama ibunya," ujar Budi Rahadian

Setelah itu Vina Garut menikah dengan A, atau Rayya.

Budi menambahkan, tersangka V mulai dipaksa berhubungan dengan pria lain sejak 2017 hingga 2018.

"Mantan suaminya itu memaksa V untuk bermain dengan pria lain.

Termasuk memasang mimik tersenyum karena diancam,

Ini yang kami akan terus dalami.

V ini kan jadi korban.

Makanya sekarang kami minta penangguhan penahanan," kata Budi.

Terkait adanya pengakuan V, pemeran dalam video Vina Garut, mendapat bayaran setiap melakukan hubungan, Budi belum bisa memastikan.

Apalagi saat itu, V dan A masih berstatus suami istri. Sudah kewajiban A memberi nafkah kepada istrinya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved