Berita Magetan
BREAKING NEWS - Pemuda Asal Madiun Bawa Bom Rakitan dan Samurai Rampok Toko Emas di Magetan
Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya membawa sebilah samurai dan benda seperti bom rakitan, nekad merampok toko emas Dewi Sri
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | MAGETAN - Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya membawa sebilah samurai dan benda seperti bom rakitan,
nekad merampok toko perhiasan emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019).
Naas, sebelum berhasil melarikan diri tidak jauh dari toko perhiasan emas Dewi Sri, lelaki yang diketahui juga membawa pistol mainan yang mirip senjata api genggam ditangkap massa.
"Pelaku belum sempat lari dengan mengendarai kendaraan motor bebek, dari belakang di hantam batako warga,
jatuh tersungkur kemudian ditangkap warga,"ujar karyawan toko perhiasan emas Dewi Sri, Lilis Susanti kepada Surya.co.id, yang juga saksi mata.
menurut Lilis, kedatangan pelaku ke toko, dia tidak mengetahui.
• Video Detik-detik Perampokan Emas di Magetan, Pelaku Acungkan Samurai sampai Densus 88 Turun Tangan
• Densus 88 Geledah Rumah dan Kios di Madiun, Milik Keluarga Perampok Toko Emas Magetan
Tapi tahu-tahu sudah melompati etalase dekat kasir lari keluar toko.
"Sambil mengacung-acungkan sebilah samurai dan bom rakitan diletakkan di atas etalase.
Belum jauh pelaku lari, ada teman yang juga karyawan toko emas Dewi Sri, teriak rampok... rampok...., sehingga banyak massa yang menghadang," kata Lilis.
Pelaku, lanjut Lilis, berhasil membawa gelang, cincin dan kalung.
Namun jumlah perhiasan yang dibawa tidak diketahui, karena sudah sempat dimasukkan tas selempang yang dibawanya.
"Setahu saya jenis perhiasan emas yang dibawa kalung, cincin dan gelang.
Jumlahnya berapa saya kurang tahu. Karena setelah ditangkap massa,
dibawa ke Pos Polisi bersama barang-barang perhiasan emas yang sempat dibawa itu," jelas Lilis.
Toko Perhiasan Emas Dewi Sri lokasinya hanya beberapa meter dari Kantor Polisi Sektor Barat.
Selain itu, toko Emas Dewi Sri itu juga berada di keramaian Pasar Barat.
Pelaku hingga siang digelandang kerumahnya untuk mencari barang bukti bom dan bahan-bahan pembuat bom rakitan yang sempat dibawa untuk mengancam karyawan toko Dewi Sri.
Sedang motor Honda Supra X AE 5759 FN diamankan di Polsek Barat.
Petugas Polsek Barat, Resor Magetan belum bersedia memberikan keterangan, karena masih melakukan penggeledahan di rumah pelaku di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.