Berita Surabaya
BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua & Video Anak Injak Kepala Ibu
BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua & Video Anak Injak Kepala Ibu
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Lebih lanjut Kepala Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser juga menuturkan bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan pendekatan persuasif.
Pendekatan persuasif ini dilakukan agar mahasiswa Papua dapat menerima kehadiran Bu Risma di asrama mereka.
"Kami akan terus upayakan untuk bisa mediasi dengan mereka (mahasiswa Papua)," tutur Fikser.
Sementara itu, alasan mengapa mahasiswa Papua masih enggan menyambut Bu Risma di asramanya dituturkan oleh Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya.
Lenis Kagoya menuturkan bahwa mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut sempat menemuinya di salah satu hotel di Surabaya pada Selasa malam.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa Papua di sana bukan menolak kehadiran Bu Risma, melainkan masih menunggu waktu yang tepat.
"Jadi bukannya mama (Risma) ditolak, bukan.
Mereka itu (mahasiswa Papua) menunggu bagaimana makan papeda bersama," tutur Lenis.
Lenis Kogoya juga menambahkan pihaknya akan mengatur jadwal agar Bu Risma dapat berjumpa langsung dengan mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut.
Bahkan rencana tersebut juga akan turut menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah.
"Kami akan atur jadwal yang baik, setelah atur jadwal itu baru kita akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah), mungkin itu yang kita lakukan," kata Lenis.
2. Fadli Zon Ditolak Datang ke Asrama Mahasiswa Papua, Terbentang Tulisan di Pagar Asrama

Rombongan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon harus membatalkan niatnya bertemu dengan penghuni arama mahasiswa Papua.
Pasalnya, Fadli Zon dan rombongannya tak bisa masuk. Mereka hanya bisa melihat asrama dari depan pagar saja.
Sebab, tak ada satupun mahasiswa penghuni asrama tersebut keluar dan di pintu pagar asrama terbentang spanduk bertuliskan 'Siapapun Yang Datang Kami Tolak'.