Berita Surabaya
BREAKING NEWS - Kunjungan DPR RI ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Gagal, Pagar Ditutup
Rombongan pejabat DPR RI tiba di depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya, Rabu (21/8/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
"Iya, kebetulan saya dilarang (oleh staf Wali Kota), mereka masih mau bicara dulu sebelum aku ke sana," kata Risma di rumah dinas wali kota, Surabaya, Selasa.
Kendati masih belum dapat mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Bu Risma akan terus berupaya untuk beremu dengan mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama tersebut.
Hal ini dilakukan Bu Risma guna menyelesaian dan mencari solusi atas peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi dan ramai diperbincangkan.
"Saya berusaha mendekat tapi mereka enggak mau, gitu ya. Mungkin nanti melalui Pak Lenis (Kogoya) ya," ujar Risma.
Lebih lanjut Kepala Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser juga menuturkan bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan pendekatan persuasif.
Pendekatan persuasif ini dilakukan agar mahasiswa Papua dapat menerima kehadiran Bu Risma di asrama mereka.
"Kami akan terus upayakan untuk bisa mediasi dengan mereka (mahasiswa Papua)," tutur Fikser.
Sementara itu, alasan mengapa mahasiswa Papua masih enggan menyambut Bu Risma di asramanya dituturkan oleh Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya.
Lenis Kagoya menuturkan bahwa mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut sempat menemuinya di salah satu hotel di Surabaya pada Selasa malam.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa Papua di sana bukan menolak kehadiran Bu Risma, melainkan masih menunggu waktu yang tepat. "Jadi bukannya mama (Risma) ditolak, bukan. Mereka itu (mahasiswa Papua) menunggu bagaimana makan papeda bersama," tutur Lenis.
Lenis Kogoya juga menambahkan pihaknya akan mengatur jadwal agar Bu Risma dapat berjumpa langsung dengan mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut.
Bahkan rencana tersebut juga akan turut menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah.
"Kami akan atur jadwal yang baik, setelah atur jadwal itu baru kita akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah), mungkin itu yang kita lakukan," kata Lenis.
Pada Selasa (20/8/2019) malam, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Staf Khusus Presiden untuk wilayah Papua sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, Lenis Kogoya, di rumah dinas wali kota Jalan Sedap Malam, Surabaya, Pertemuan itu juga dihadiri itu juga dihadiri beberapa perwakilan mahasiswa Papua serta Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS).
Dalam pertemuan itu, Risma banyak bercerita tentang mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Surabaya.