Sosok Muhamat Asraf jadi Paskibraka Nasional Berbekal Sepatu Robek Pinjam Tetangga, Ceritanya Haru
Kisah Muhamat Asraf jadi Paskibraka Nasional Berbekal Sepatu Robek Pinjam Tetangga, Ceritanya Haru
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Pun saat anaknya minder karena tak punya sepatu, Atik-lah yang akhirnya meminjam sepatu ke tetangganya, meski akhirnya mendapat sepatu yang kondisinya sudah robek.
Tak banyak mengeluh, Muhamat Asraf pun berjuang meraih impiannya tersebut
Atik bercerita, saat mula latihan, Asraf sempat muntah-muntah setibanya di rumah.
Ini rupanya adalah awal mula Atik tahu kalau anaknya ikut seleksi Paskibraka.
"Saat itu dia muntah sampai di rumah.
"Dia bilang tadi ikut Paskibraka," lanjut Atik.
Asraf, menurut Atik, selama ini memang memiliki cita-cita menjadi anggota kepolisian.
Awal mula ketertarikan anaknya dengan dunia baris-berbaris ini juga sejak Asraf sering melihat upacara HUT RI di televisi.
Tak disangka, berawal dari melihat di televisi, Asraf hari ini bakal benar-benar tampil di TV dan melakukan sebuah hal yang jadi impiannya selama ini.
"Kami sangat bersyukur dan tim seleksi profesional.
"Kali ini mungkin baru anak jelata bisa masuk (Paskibraka) tingkat nasional," ucap Atik.
Atik berkata seperti itu mungkin karena menilik kondisi finansial keluarganya yang kurang mampu.
Kadang dalam sehari, Atik hanya mendapat upah senilai Rp 75 ribu.
Tak ayal, Asraf terkadang tidak dibekali uang kala mengikuti seleksi Paskibraka.
Keluarga Asraf juga tinggal d sebuah rumah bantuan Pemerintah Kabupaten Kampar yang dibangun di atas tanah milik saudaranya.