KKB Papua

PROFIL Briptu Heidar Tewas Dibunuh KKB Papua, Raih Banyak Bintang Jasa dan Mahir Bahasa Jerman

Anggota Polri Briptu Heidar tewas setelah disandera anggota KKB Papua. Berikut profil Briptu Heidar peraih banyak bintang jasa dan mahir bahasa Jerman

Editor: Iksan Fauzi
Kolase/SUDDIN SYAMSUDDIN/Dok Istimewa
Brigpol Anumerta Heidar yang gugur di Kabupaten Puncak, Papua dan suasana rumah duka, keluarga persiapkan pemakaman. 

Anggota Polri Briptu Heidar tewas

Setelah disandera anggota KKB Papua

Berikut profil Briptu Heidar

Peraih banyak bintang jasa dan mahir bahasa Jerman

------------------------------

SURYA.co.id | JAYAPURA - Anggota Polri Briptu Heidar yang tewas di tangan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau ( KKB) Papua merupakan anak tunggal.

Tak disangka, Briptu Heidar ternyata telah meraih banyak bintang jasa semasa bergabung di Polri

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019).

Briptu Heidar ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/08/2019) sore.

Almarhum Heidar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.

Kamal menceritakan Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.

Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.

"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.

Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.

Bahkan, pada 2017 Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.

Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada 11 November 2017.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kamal.

Dari sisi akademis, Heidar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa karena ia mahir berbahasa Jerman.

Ia memaklumi capaian yang diperoleh Heidar karena yang bersangkutan dikenal sebagai sosok personel yang disiplin, ulet, dan jujur, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan.

Jenazah Heidar saat ini telah tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dan akan diterbangkan ke kampung halaman dengan menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 589 pada pukul 14.00 WIT.

Kronologi penyekapan

Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut bermula pada Senin sekitar pukul 11.00 WIT.

Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Heidar dipanggil oleh teman, warga setempat, sehingga Alfonso memberhentikan kendaraan.

Selanjutnya, Heidar menghampiri teman tersebut, sedangkan Alfonso menunggu di motor.

Pada saat Heidar berbicara dengan teman tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa (menyandera) Heidar.

Setelah kejadian tersebut, Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved