Persebaya Surabaya
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Pada musim lalu, Djanur sebenarnya mampu mengangkat performa Persebaya.
Sempat terancam degradasi, lambat laun Persebaya mampu merangkak hingga finis di lima besar Liga 1 2017-2018.
Saat itu, Djanur menggantikan Angel Alfredo Vera.
Pelatih asal Argentina tersebut memutuskan mundur pada Juli 2018, setelah Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.
Dengan demikian, Djanur hanya melatih Persebaya selama 340 hari saja.
Eks pelatih Persib Bandung tersebut memimpin Persebaya dalam 41 laga.
Dari 41 laga tersebut, Djanur mencatat 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Uniknya, Djanur baik saat datang maupun pergi dari Persebaya gagal memberikan kemenangan.
Saat itu dalam laga debut, Djanur menelan kekalahan. Persebaya ditumbangkan Tira dengan skor 0-2.
Terlepas dari itu, Djanur pernah mencatatkan sejarah dengan membawa Persebaya ke final Piala Presiden 2019.
Namun, Persebaya gagal menjadi juara setelah dikalahkan Arema FC.
Bicara soal Arema, Djanur selalu gagal mengalahkan Arema.
Tercatat saat menangani Persebaya, Djanur sudah 3 kali bertemu dengan Arema.
Hasilnya, Persebaya menelan 2 kekalahan dan satu kali imbang.
Salah satu kekalahan terjadi pada final kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.