Persebaya Surabaya
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Setelah Ditinggal Djadjang Nurdjaman, Begini Nasib Persebaya Surabaya Jelang Melawan Arema FC
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tak hanya itu, Djanur juga berhasil membawa Persebaya Surabaya menjadi runner up di Piala Presiden.
Lalu bagaimana nasib Persebaya Surabaya jelang melawan Arema FC?
Seusai Djanur hengkang dari Persebaya Surabaya, tim berjuluk Bajul Ijo itu akan dipimpin oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro.
Tak hanya saat melawan Arema FC, Bejo Sugiantoro juga akan melatih Persebaya Surabaya untuk beberapa pertandingan ke depan sebagai pelatih caretaker.
Dalam hal ini, pihak manajemen Persebaya Surabaya berjanji akan segera menemukan pelatih kepala definitif.

340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema
Persebaya Surabaya pada Sabtu (10/8/2019) memustuskan memecat pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.
Keputusan tersebut muncul setelah pertandingan Persebaya vs Madura United pada pekan k-13 Liga 1 2019 berakhir imbang 2-2.
Hasil tersebut menjadi laga terakhir bagi Djanur.
Manajemen tentunya tak puas dengan kinerja Djanur setelah Persebaya hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1.
Persebaya pun kemudian kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara.
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut terlempar ke peringkat ke-7 klasemen Liga 1.
Saat ini, Persebaya mengoleksi 18 poin dari 13 laga.
Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, telah menerima semua keputusan manajemen.
Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya yang terjadi akhir-akhir ini.