4 Fakta Pria Nekat Setubuhi Pengantin Wanita saat Suami Sah Mabuk, Terkuak Penyebab Sebenarnya
nilah deretan fakta seorang pria nekat menyetubuhi pengantin wanita saat suaminya mabuk bersama para tamu undangan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Pada hari pernikahan, dia (Chhoen Chanseng) terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya ada di sebelah rumah pengantin wanita."
"Tersangka tertangkap di kamar pengantin wanita, dan dia telanjang." ujar wakil kepala polisi
Pengantin Wanita Tewas Dicium Suaminya Saat Malam Pertama
Kasus yang terjadi di malam pertama juga pernah dialami sepasang pengantin di Tiongkok.
Melansir China Press pada Senin (24/6/2019), kisah malam pertama pasangan pengantin ini harus berubah menjadi duka karena kecerobohan sang pria.
Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera menuju kamar pengantin.
Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.
Seketika wanita terseut menjabdi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya dinyatakan tewas.
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
• Kronologi Pria Setubuhi Pengantin Wanita Saat Suami Sah Mabuk dengan Para Tamu, ini Pangakuan Pelaku

Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk mendapat perawatan.
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.
"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang.
Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.