Kehebatan SS-2 V-4 Senjata Andalan TNI AD di Lomba Tembak AASAM, Sabet Juara 12 Kali Berturut-turut

Berikut Kehebatan SS-2 V-4 Senjata Andalan TNI AD di Lomba Tembak AASAM, Sabet Juara 12 Kali Berturut-turut

Instagram @pt_pindad
Kehebatan SS-2 V-4 Senjata Andalan TNI AD di Lomba Tembak AASAM 

SURYA.co.id - Kehebatan dan spesifikasi SS-2 V-4 menjadi sorotan dunia setelah TNI AD menggunakannya pada lomba tembak internasional AASAM dan AARM

Bahkan, berkat didukung spesifikasi senjata SS-2 V-4 inilah TNI AD mampu menyabet juara 12 Kali berturut-turut dalam lomba tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM)

Senjata SS-2 V-4 andalan TNI AD ini merupakan senapan serbu buatan PT Pindad

Dilansir dari laman www.pindad.com, senjata ini memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni dibanding sebelumnya.

Senjata ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO.

Dilansir dari akun Instagram @pt_pindad, SS-2 V-4 merupakan salah satu produk andalan dari lini senapan serbu.

Kehebatan 3 Rudal Terbaru Iran: Yasin, Balaban, dan Ghaem. Siap Hadapi Serangan Amerika

SS2-V4
SS2-V4 (PT.Pindad)

Dibuat secara presisi dengan bodi yang ringkas dan ringan dari pada versi sebelumnya, yakni memiliki berat kosong 3,1 kg.

Akurasi dan performa senjata ini tidak perlu diragukan lagi.

Bagaimana tidak, senjata ini bisa menembak tepat sasaran dengan jarak maksimal 500 meter.

Varian SS-2 V-4 HB telah digunakan TNI di berbagai operasi membuktikan kehebatan senjata ini.

Terbukti senjata ini bisa dibanggakan karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia melalui kehebatan dan ketangguhannya.

Dalam gelaran AASAM senjata ini telah meraih 12 kali kemenangan.

Senjata ini menjadi andalan baru bagi prajurit TNI AD.

SS2-V4
SS2-V4 (PT Pindad)

Sudah lebih dari 25.000 pucuk senjata SS2-V4 digunakan dalam setiap operasi yang dilakukan oleh TNI.

Bahkan senjata ini juga digunakan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska)

SPECIFICATION

- Calibre : 5.56 x 45 mm

- Length : Butt extended : 1025 mm Butt folded : 782 mm

- Barrel : Length : 500 mm Rifling : 6 grooves, RH 177.8 mm(7") twist

- Weight : With empty magazine : 4.15 kg With full magazine (30 rounds) : 4.51 kg

- Sight : Optical sight

- Rate of Fire : Cyclic : 720 - 760 rpm Effective automatic fire : 120 - 200 rpm Effective single shot : 60 rpm

- Ammunition : - Ordinary ball cartridge MU5-Tj or SS 109 - Blank cartridge MU5-H

- Effective Range : 600 m

Diberitakan sebelumnya, rahasia prajurit TNI AD bisa menjuarai lomba tembak Internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) akhirnya terungkap

Dilansir dari Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) dalam artikel 'Pindad Bongkar Rahasia TNI AD Juarai Lomba Tembak Internasional 12 Kali Berturut-turut', hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Pindad, Abraham Mose dalam rilisnya, Rabu (24/7/2019).

“Ini kemenangan yang ke-12. Sudah 12 kali berturut-turut TNI AD berhasil memenangkan AASAM dan senjata yang digunakan merupakan produksi Pindad,” ujar Abraham Mose

Abraham Mose juga mengungkapkan rahasia di balik kemenangan tersebut.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose bersama kontingen petembak TNI AD yang menjadi juara umum lomba tembak internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) ke 12 kalinya.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose bersama kontingen petembak TNI AD yang menjadi juara umum lomba tembak internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) ke 12 kalinya. (DOK PINDAD)

Prestasi itu bisa diraih berkat kombinasi sistem pembinaan TNI AD yang unggul, faktor prajurit yang sangat terlatih, dan faktor produk senjata dan munisi yang handal

“Prestasi dicapai dengan kerja keras dan semangat sinergi semua unsur. Karena itu pula Pindad merasa bangga dan memberikan apresiasi sebesar Rp 1,25 miliar untuk kontingen petembak TNI AD,” tuturnya.

Dalam AASAM, petembak Indonesia menggunakan senjata Karaben SS2 V2 Heavy Barrel, Senapan SS2 V4 Heavy Barrel serta munisinya buatan Pindad.

Prestasi yang diperoleh Indonesia di AASAM sejak 2008 ini membuktikan bahwa kualitas senjata buatan dalam negeri mampu mengungguli senjata buatan negara-negara lain.

Abraham berharap, sinergi yang sudah terjalin antara industri pertahanan dalam negeri dengan TNI AD terus ditingkatkan.

Ini dilakukan untuk menghasilkan produk yang andal sesuai masukan dari para petembak.

“Pindad berterima kasih atas dukungan seluruh pimpinan TNI AD serta tim petembak yang memberikan masukan untuk memperbaiki kualitas produk dan layanannya,” ucapnya.

TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018
TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018 (Dok. Dinas Penerangan TNI AD)

Sinergi Pindad dengan TNI, dari sejak pembinaan menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan meraih prestasi di berbagai lomba tembak internasional.

Indonesia secara total meraih juara umum lomba tembak AASAM tahun 2019 setelah meraih 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan.

AASAM merupakan lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat yang tahun ini diikuti 20 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, hingga tuan rumah Australia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, pencapaian kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini merupakan prestasi untuk bangsa Indonesia.

"Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Candra dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Ia mengatakan, pencapaian tersebut sesuai harapan karena kembali membawa juara umum dan menyisihkan 20 negara peserta.

"Capaian ini telah sesuai dengan harapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa ketika melepas kontingen pada tanggal 14 Maret 2019 lalu. Kali ini kita kembali menjadi juara umum dengan menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Ini menyisihkan 20 negara peserta lainnya," lanjut Candra.

Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad menjuarai lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) Tahun 2016
Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad menjuarai lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) Tahun 2016 (Facebook Australian Embassy )

Menurutnya, kontingen TNI AD berhasil menyingkirkan beberapa negara maju yang memiliki teknologi Alutsista modern seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis hingga tuan rumah Australia.

"Demikian juga Thailand, Vietnam dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para petembak bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," tuturnya.

Namun, menurut Candra, tahun ini perolehan medali kontingen TNI AD menurun dibandingkan 2018, yang berhasil merebut 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu.

"Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," tegasnya.

Lebih lanjut Candra mengungkapkan, 20 orang petembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, 5 orang diantaranya adalah petembak TNI AD.

"Ini sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104," ujarnya

Selain dari kemampuan para petembak, Candra Wijaya mengatakan, torehan prestasi kontingen TNI AD sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri, dalam hal Ini PT Pindad Persero yang sangat luar biasa dan andal.

Adapun peraih 10 besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Perancis, Canada, Jepang dan Vietnam, sedangkan negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved