Penyebab Mati Listrik Hari ini Minggu 4 Agustus 2019 di Jakarta, Lihat Dampak dan Akibat Mati Lampu

Jakarta mati lampu Minggu 4 Agustus 2019. Sejumlah layanan pemerintah, termasuk kereta api listrik berhenti beroperasi sejak Minggu siang

Editor: Adrianus Adhi
Ist
Mati lampu Jakarta 

Mereka turut mengundang anggota keluarganya menghadiri acara tersebut.

Aliran listrik baru mati setelah acara selesai sehingga momen family gathering tersebut tak terganggu dan tetap berjalan lancar.

 Jaringan Seluler di Jakarta dan Jawa Barat Terganggu

Pemadaman listrik dengan cakupan luas tengah terjadi di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek dan sebagian Banten.

Jaringan operator seluler pun terkena imbas dan mengalami ganggungan.

Operator seluler mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi.

Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.

Lewat keterangan tertulis yang dilayangkan ke KompasTekno (jaringan Surya.co.id), Minggu (4/8/2019), Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan pihaknya terus memonitor kondisi perangkat jaringan yang terkena gangguan karena mati listrik.

Ada beberapa wilayah yang menurut Denny terdampak pemadaman listrik, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.

"Kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas atas gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi pada perangkat jaringan kami," ungkap Denny.

Senada dengan Denny, Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan pemadaman ini memang berdampak pada menurunnya kualitas jaringan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

"Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Tim teknis kami di lapangan terus berupaya mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang disiapkan," katanya melalui keterangan resmi.

Operator seluler Smarftren pun mengutarakan hal serupa. VP Technology Relations & Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan pihaknya berupaya mengatasi masalah ini dengan mengandalkan penggunaan baterai untuk menghidupkan BTS.

"Smartfren menyiagakan tim 24 jam yang siap diturunkan," kata Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relation & Special Project Smartfren, sambil menambahkan seharusnya mati listrik tak berdampak terhadap kualitas layanan untuk pelanggan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Mati Listrik, Jaringan Seluler di Jakarta dan Jawa Barat Terganggu ",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved