Berita Entertainment
Ungkapan Putra Agung Hercules yang Tak Antar Ayahnya ke Pusara Bikin Haru, Singgung soal LDR
Kesedihan Redo Roja, Putra Agung Hercules yang Tak Sempat Antar Ayahnya ke Pusara, 'I Love You, Dad'
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Isa juga kerap ngobrol menggunakan bahasa Jawa dengan Agung.
"Banyak sama mas Agung sih. Dia ngobrol sama saya tuh selalu bahasa Jawa, ngomong ceplas-ceplos, tapi dia orangnya baik banget kok," ucap Isa sambil berkaca-kaca.

6. Ungkapan kesedihan putri Agung Hercules
Tak hanya Isa, penampakan barbel di makam Agung Herculesjuga diunggah sang putri, Feby Gaswara.
Melalui Instagram Story, Feby Gaswara memajang potret pusara sang ayah yang masih basah.
Ia juga menuliskan kata-kata menyentuh untuk ayahnya.
"Terimakasih ayah sudah berjuang, ayah hebat!
Innalilahi wainnalilahi roji'un.
Selamat bobo ayah.
Terimakasih temen-teman doanya
Terimakasih ya mau kenal dan sayang sama ayah.
Terimakasih ayah selalu bilang 'semangat dong', selalu nyuruh 'senyum dong'
gimanapun kondisinya," tulis Feby.

7. Curhatan putri Agung Hercules
Putri Agung Hercules yang lain, Mia Aulia Gaswara, sempat mencurahkan kesedihan yang sama.
Kendati Agung bukanlah ayah kandungnya, Mia merasa sangat kehilangan sang ayah lantaran sudah menyaksikan perjuangan hidup pria berusia 42 tahun tersebut.
"Meskipun ayah bukan orangtua biologis, tapi kayak we known him for entire our life," ujarnya.
Mia juga mengungkap perubahan yang dirasakannya ketika sang ayah dulu masih sehat hingga sakit.
Saat Agung masih sehat dulu, beliau selalu menyambut putrinya dengan candaan garing.
Namun kini Mia tak lagi mendapatkan candaan tersebut dari ayahnya lantaran telah tiada.
"Sekarang buka pintu (rumah), ya (ayah) sakit. Sakitnya tuh bukan sakit demam," ujar Mia.
Mia yang sangat sedih dengan kondisi sang ayah kala itu tak tahu apakah Agung bisa sembuh dari penyakitnya atau tidak.
"Enggak tahu ayah tu bakal balik lagi kaya dulu enggak sih," ujarnya.
Kendati Agung sakit, hal tersebut justru menjadi panutan untuk keluarganya.
Mia mengatakan bahwa ayahnya selalu optimis kendati sedang sakit keras.
Agung juga selalu optimis bisa sembuh dan kembali bekerja.
"Optimisnya itu buat keluarganya, buat dia juga," katanya.