Ungkapan Putra Agung Hercules yang Tak Antar Ayahnya ke Pusara Bikin Haru, Singgung soal LDR

SURYA.co.id - Selain Feby Gaswara yang diketahui sebagai anak angkat Agung Hercules, rupanya pria bertubuh kekar itu juga masih memiliki seorang putra yang diketahui tak tinggal bersamanya.

Hal itu diketahui saat putra Agung Hercules, Redo Roja mengunggah potret sang ayah di media sosial miliknya baik di Twitter maupun di Instagram.

Redo Roja pada kedua akun sosial media miliknya meluapkan kesedihannya melalui tulisan-tulisan yang kemudian ia gunakan sebagai caption alias pelengkap foto.

• Sarwendah Alami Kecelakaan saat Gerai Suami Terbakar, Begini Kondisi Terbaru Istri Ruben Onsu

• Mengenang Agung Hercules yang Meninggal Dunia karena Kanker Otak, dari Asal Nama hingga Pose Barbel

• Habib Usman Reflek Lakukan ini Pada Kartika Putri saat Diberi Hadiah, Kaget Sampai Sebut Ya Allah

Tepat sehari setelah kabar Agung Hercules meninggal dunia menyebar, Redo Roja melalui akun Twitter miliknya, mengunggah potret dirinya dengan sang ayah.

Dalam unggahan itu, tampak Agung Hercules begitu dekat dengan putranya itu.

Kala itu, rambut Agung Hercules masih panjang sebahu dan tubuhnya masih terlihat kuat.

Redo Raja menuliskan jika ia dan Agung Hercules telah terbiasa menjalin hubungan jarak jauh, bahkan sejak pria yang umurnya berkisar 20 tahunan itu masih duduk di sekolah dasar.

Masih dalam foto yang sama, Redo Roja berjanji kepada Agung Hercules untuk menjadi pria yang lebih baik lagi seperti yang diinginkan ayahnya.

"Ayah sudah sembuh yaa yaah.. sejak aku SD kita selalu LDR an, sekarang kita bakal selalu dekat..
I promise I'll be a better man, as you always wanted~
I Love You, Dad," tulis Redo Roja.

Tak hanya itu, Redo Roja juga kembali mengunggah sebuah foto di hari yang sama.

Namun kali ini, foto tersebut menunjukkan gundukan tanah, tempat Agung Hercules bersemayam.

Di unggahan tersebut, Redo Roja meminta maaf pada Agung Hercules lantaran ia hanya bisa mengantar sang ayah di tempat peristirahatan terakhir.

Selain itu, Redo Roja selalu menekankan jika saat ini, ia dan Agung Hercules tak perlu lagi menjalin hubungan jarak jauh.

"Ayahku tercinta, maaf cuman nganter sampai sini, tp kita uda bersama terus kan mulai skrg. Samean bakal dadi Legend gawe anak cucuku, tak simpan semua momen² samean, biar tau betapa pedulinya samean ke aku, jd gausah khawatir, samean yg tenang di sana.
we'll meet again someday~" tulis Redo Roja.

7 Fakta Pemakaman Agung Hercules di Bandung, Ada Penampakan Benda ini

Berikut ini dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, sederet fakta mengenai pemakaman Agung Hercules.

1. Isa Bajaj dan Senyorita tampak begitu kehilangan

Para sahabat Agung Hercules ikut mengantarkan sang sahabat ke peristirahatan terakhirnya, termasuk Isa Bajaj dan Sinyorita.

Kedua sahabat Agung Hercules ini terlihat begitu kehilangan sosok pria yang kental akan jargon 'Tak Goyang Barbel Melayang' tersebut.

2. Senyorita terisak

Isa Bajaj tampak membagikan potret makam Agung Hercules yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

Dalam akun Instagram pribadinya, Isa Bajaj terlihat berpose di depan makam sang sahabat.

Tak sendirian, Isa terlihat sedang bersama Sinyorita.

Sinyorita yang jongkok di samping Isa terlihat sangat bersedih hingga tak sanggup membendung airmatanya.

Sedangkan Isa yang jongkok di samping Sinyorita ini terlihat memegangi foto Agung yang ditaruh di atas makamnya.

Isa Bajaj juga merangkul pundak Sinyorita seraya menenangkan sahabatnya.

3. Penampakan makam Agung Hercules

Kondisi makam Agung sendiri tanahnya masih cukup basah lantaran baru saja dikebumikan.

Bunga tampak bertebaran di atas gundukan tanah di makamnya.

Namun ada penampakan aneh di sana. Ya, pemandangan tak biasa di atas kuburan.

Ada sebuah barbel berwarna silver diletakkan di atas makam Agung yang memang khas dengan barang tersebut.

"Tenang di istirahat panjangmu yo mas @agunghercules88 doa kita selalu panjatkan buatmu.
#alfatihah #agunghercules."

4. Kondisi jenazah Agung Hercules

Dengan air mata bercucuan, Isa membeberkan kondisi kesehatan Agung sebelum meninggal dunia.

Isa yang mendengar kabar sahabatnya kritis sekitar jam 16.00 kemarin, langsung menuju ke rumah sakit.

"Jam 4 sore tadi dikabarin katanya kritis makanya saya langsung ke sini," kata Isa di ruang jenazah RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019).

Isa pun ikut mengurus jenazah Agung yang akan dibawa ke rumah duka.

Menggotong jenazah Agung, Isa pun merasakan keanehan.

Seperti yang diketahui, sebelum sakit, Agung memiliki badan yang kekar dan berotot.

Kendati semakin kurus lantaran sakit, badan Agung tetap terlihat gagah.

Namun ketika Isa menggotong jenazahnya justru terasa enteng.

"Saya tadi angkat jenazahnya dan itu enteng, itu yang saya rasakan," kata Isa.

5. Sosok Agung Hercules di mata Isa Bajaj

Isa juga mengungkap seperti apa sosok sang sahabat yang selama ini dikenalnya tersebut.

Menurut keterangan Isa, Agung merupakan sosok yang ceplas-ceplos namun baik.

Isa juga kerap ngobrol menggunakan bahasa Jawa dengan Agung.

"Banyak sama mas Agung sih. Dia ngobrol sama saya tuh selalu bahasa Jawa, ngomong ceplas-ceplos, tapi dia orangnya baik banget kok," ucap Isa sambil berkaca-kaca.

6. Ungkapan kesedihan putri Agung Hercules

Tak hanya Isa, penampakan barbel di makam Agung Herculesjuga diunggah sang putri, Feby Gaswara.

Melalui Instagram Story, Feby Gaswara memajang potret pusara sang ayah yang masih basah.

Ia juga menuliskan kata-kata menyentuh untuk ayahnya.

"Terimakasih ayah sudah berjuang, ayah hebat!

Innalilahi wainnalilahi roji'un.

Selamat bobo ayah.

Terimakasih temen-teman doanya

Terimakasih ya mau kenal dan sayang sama ayah.

Terimakasih ayah selalu bilang 'semangat dong', selalu nyuruh 'senyum dong'

gimanapun kondisinya," tulis Feby.

7. Curhatan putri Agung Hercules

Putri Agung Hercules yang lain, Mia Aulia Gaswara, sempat mencurahkan kesedihan yang sama.

Kendati Agung bukanlah ayah kandungnya, Mia merasa sangat kehilangan sang ayah lantaran sudah menyaksikan perjuangan hidup pria berusia 42 tahun tersebut.

"Meskipun ayah bukan orangtua biologis, tapi kayak we known him for entire our life," ujarnya.

Mia juga mengungkap perubahan yang dirasakannya ketika sang ayah dulu masih sehat hingga sakit.

Saat Agung masih sehat dulu, beliau selalu menyambut putrinya dengan candaan garing.

Namun kini Mia tak lagi mendapatkan candaan tersebut dari ayahnya lantaran telah tiada.

"Sekarang buka pintu (rumah), ya (ayah) sakit. Sakitnya tuh bukan sakit demam," ujar Mia.

Mia yang sangat sedih dengan kondisi sang ayah kala itu tak tahu apakah Agung bisa sembuh dari penyakitnya atau tidak.

"Enggak tahu ayah tu bakal balik lagi kaya dulu enggak sih," ujarnya.

Kendati Agung sakit, hal tersebut justru menjadi panutan untuk keluarganya.

Mia mengatakan bahwa ayahnya selalu optimis kendati sedang sakit keras.

Agung juga selalu optimis bisa sembuh dan kembali bekerja.

"Optimisnya itu buat keluarganya, buat dia juga," katanya.