Pembunuh Vera Oktaria, Prada DP Menangis Tersedu-sedu, Hakim Ketua : Anda Itu Tentara

Pembunuh Vera Oktaria (21) yang juga kasir Indomaret bernama Prada DP menangis tersedu-sedu saat mendengar kesaksian keluarga korban.

Editor: Iksan Fauzi
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Prada DP menangis tersedu-sedu ketika mendengarkan keterangan saksi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019). 

1. Mutilasi dan Berencana Bakar Korban

Seperti yang diwartakan Tribun Sumsel (jaringan Surya.co.id), Prada DP diketahui telah memutilasi Vera Oktaria dan berencana membakar tubuh korban di tempat penginapan.

Seperti yang diketahui, korban ditemukan tewas di kamar penginapan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Di tempat kejadian juga ditemukan beberapa barang bukti seperti korek api, obat nyamuk, dan minyak tanah yang ada di sana.

Hal ini seperti pengakuan Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang.

"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk," ujar Kombes Yustan Alviani pada (10/5/2019).

"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam, sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," imbuhnya.

2. Sudah Lakukan Kekerasan sejak Korban Masih Hidup

Prada DP juga dikenal kerap melakukan kekerasan kepada korban semasa hidup.

Pasalnya, antara pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih yang sudah berpacaran sejak SMP.

"Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu," kata Suhartini, ibunda Vera Oktaria dikutip dari Kompas.com.

Namun, Prada DP juga dikenal sebagai orang yang sangat obsesif terhadap korban.

Bahkan, ia sempat memberikan ancaman kepada Vera Oktaria jika nekat diputuskan.

"Diancam seperti apa kami kurang tahu, tapi mama cerita memang Adik saya ini sering diancam mantan pacarnya karena tidak mau berhubungan lagi," ungkap Putera, kakak korban.

3. Membuat Kesaksian Palsu Usai Ditangkap

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved