TNI Peringatkan Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya Segera Menyerahkan Diri, Terungkap Penyamaran OPM

Peringatan dari TNI kepada Egianus Kogoya qgar pimpinan KKB Papua itu segera menyerahkan diri. TNI sudah menguak penyamaran kelompok separatis ini.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Facebook TPNPB dan NET
Ilustrasi: KKB Papua dan TNI 

Aidi mengungkapkan, anggota KKB Papua di wilayah Nduga, Papua, bisa saja menyamar dan berbaur di tengah masyarakat.

Bahkan, menurut Aidi, anggota KKB Papua dapat membaur menjadi pejabat daerah, anggota dewan, hingga anggota lembaga swadaya masyarakat.

“Pemberontak ini bisa berperan sebagai rakyat biasa, pejabat daerah, anggota dewan dan LSM. Bisa saja mereka berbaur seperti ini. Walau itu masih bersifat analisis pribadi,” ujar Aidi kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).

Menurut Aidi, dugaan itu muncul karena setiap kelompok tersebut akan melakukan pemberontakan atau pasca peristiwa, lalu para tokoh atau beberapa pejabat akan membuat pernyataan kepada publik yang intinya mendukung KKB Papua.

Menurut Aidi, sejak 1997 sampai 2018 tidak ada parat TNI yang ditempatkan di wilayah Nduga.

Hal itu terjadi karena keterbatasan infrastruktur.

“Kami hanya punya punya Pos Koramil dan Polsek di ibukota kabupaten, tapi di pedalaman tidak ada, sehingga mereka (kelompok separatis) tumbuh subur dan leluasa menanamkan pengaruhnya kepada masyarakat setempat di sana,” kata Aidi.

Nasib 458 Bekas Anggota KKB Papua setelah Kembali ke NKRI, Jadi Petugas Satpol PP hingga Perawat
Nasib 458 Bekas Anggota KKB Papua setelah Kembali ke NKRI, Jadi Petugas Satpol PP hingga Perawat (Instagram Puspentni)

Menurut Aidi, meski kelompok separatis menguasai medan, TNI tidak akan mundur.

Aidi mengatakan, selain untuk mengakkan hukum, keberadaan TNI untuk memastikan proyak pembangunan infrastruktur tetap berlanjut.

“Kemarin ada anggota kami tertembak, itu risiko prajurit. Jadi itu tidak akan menyurutkan tekat kami untuk melanjutkan pembangunan yang ada di sana," kata Aidi.

Di samping itu, TNI juga membongkar dugaan sumber senjata yang dipakai oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ini Beberapa Dugaan Sumber Senjata Kelompok Separatis Papua', Aidi menyebut sumber senjata dan amunisi yang dimiliki KKB Papua berasal dari berbagai sumber.

Menurut Aidi, beberapa bulan lalu berhasil ditangkap warga Polandia di Wamena yang sedang bertransaksi amunisi dengan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Barang bukti yang berhasil diamakan saat itu berupa ratusan amusi.

Namun, diduga sudah banyak yang lolos, sebelum ditangkap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved