TNI Bongkar Dugaan Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua, Sebut Ada Keterlibatan Tokoh Papua

TNI membongkar dugaan sumber senjata yang dipakai oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua

IRSUL PANCA ADITRA
PENDAM 17 CENDERAWASIH - Amunisi yang berhasil diamankan aparat TNI belum lama ini. 

Namun, saat negara bertindak mengerahkan aparat keamanan TNI-Polri, mereka ramai-ramai melancarkan protes, mengkritik, memaki, memfitnah bahkan meminta TNI-Polri ditarik dari Nduga.

"Jadi bukan tidak mungkin para tokoh Papua tertentu berada di balik pergerakan KSB di hutan," kata Aidi.

TNI Desak KKB Papua Masuk Jurang

Sebelumnya, prajurit TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, berhasil mendesak gerombolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua hingga terdesak masuk ke jurang

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata, TNI Sebut Ada Kelompok Separatis Terluka di Nduga', Kodam XVII/Cendrawasih bahkan memastikan adanya anggota KKB Papua yang terlukan akibat baku tembak dengan prajurit TNI pada Selasa (23/7/2019)

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan hal ini berawal ketika KKB Papua melakukan serangan gangguan tembakan terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga.

Personel TNI yang ditugaskan di Kabupaten Nduga, Papua.
Personel TNI yang ditugaskan di Kabupaten Nduga, Papua. (Tribun Jogja)

Di mana kontak sejata itu, kata dia, terjadi pada pagi buta sekitar pukul 05.40 WIT, cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.

Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KKB Papua diperkirakan berkekuatan antara 15-20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

"Namun, karena pasukan dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KSB melarikan diri secara berpencar. Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran," kata Aidi, Rabu (24/7/2019) pagi.

Dari hasil pengejaran, ungkap Aidi, ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan perburuan

"Ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan pos TNI. Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun," ujar dia.

Tujuan Utama KKB Papua Tembaki Brimob, Gagalkan Pemilu hingga Urusan dengan Pemerintah Indonesia
Tujuan Utama KKB Papua Tembaki Brimob, Gagalkan Pemilu hingga Urusan dengan Pemerintah Indonesia (Antara Foto/Iwan Adisaputra)

Aidi mengatakan, saat itu pasukan TNI melancarkan tembakan secara terbidik dan melanjutkan pengejaran, namun KKB Papua berhasil meloloskan diri dengan cara berhamburan masuk jurang yang tertutup oleh semak belukar.

"Saat dilaksanakan pemeriksaan ditemukan barang bukti di dalam honai berupa, 1 pucuk pistol standar militer kaliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magasin, serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm," tutur dia.

Aidi menambahkan, pasukan juga melihat di luar honai ditemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang.

"Belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dari KSB karena tidak ditemukan mayatnya. Pengejaran tidak dilanjutlan karena faktor keamanan," ujar dia.

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.
Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI. (Ahmad Faisol)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved