Perjuangan Anak Tukang Becak Raih Predikat Cum Laude di ITB, Tawaran Jadi Dosen Langsung Berdatangan
Anak tukang becak berprestasi. Dia meraih cum laude di ITB. Setelah lulus, tawaran jadi dosen pun berdatangan. Ini kisah Herayati, anak tukang becak.
"Akhirnya saya cari tambahan, mulai dari jadi asisten dosen, hingga ngajar bimbel," kata dia.
Hera akhirnya berhasil lulus S1 pada Juli 2018 lalu dan menjadi salah satu lulusan ITB terbaik dengan predikat cum laude.
Satu bulan setelah lulus, Hera lantas mengambil magister untuk memenuhi syarat menjadi dosen di Untirta.
Dari target lulus satu tahun karena program fast track, Hera mampu menyelesaikannya dalam waktu 10 bulan saja, itu pun setengah masa kuliahnya dihabiskan di Chulalongkorn University Thailand lewat program Student Exchange.
Hera mengatakan kerja kerasnya selama ini tidak lepas dari dukungan kedua orangtuanya.
Kendati mereka tidak mampu membiayai kuliah, tapi, kata dia, dukungan dan doanya tidak pernah berhenti.
"Walaupun tidak punya, Bapak dan Mamah tidak pernah melarang, walaupun diam, tapi tidak pernah bilang jangan, selalu mendukung, walaupun tidak lewat materi, tapi doanya luar biasa," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Herayati, Anak Pengayuh Becak Lulusan ITB Dilamar Jadi Dosen di Untirta"