Baku Tembak Polisi dengan Bandar Narkoba Pecatan Polisi di Pekanbaru, 1 Orang Tewas & 1 Terluka
Baku tembak antara polisi dengan bandar narkoba. Satu polisi tertembak dan satu orang tewas. Bandar narkoba ini kelas kakap dan pecatan polisi.
Sedangkan Satriandi tewas kena timah panas.
Ternyata, setelah rumah Satriandi digeledah, polisi menemukan 5 pucuk senjata api dan sebuah granat.
Saat penggeledahan, polis melibatkan Tim Gegana Polda Riau.
"Ada lima pucuk senpi, satu granat. Nanti kami musnahkan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditresktimum) Polda Riau Kombes Hadi Poerwant, Selasa.
Menurut Hadi, pelaku ditembak karena melakukan perlawanan menggunakan senjata api.
Selain Satriandi, ada satu orang rekannya yang juga ditembak petugas berinisial A.
Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Selain dua bandar narkoba yang ditembak petugas, satu orang anggota polisi terkena tembakan di tangan kiri.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan hal tersebut.
Namun, dia belum bersedia menyampaikan identitas polisi yang tertembak itu.
Diberitakan sebelumnya, Tim Ditreskrimum Polda Riau menggerebek bandar narkoba di Pekanbaru, Riau.
Penangkapan pelaku diwarnai aksi baku tembak.
Satriandi dikenal sebagai bandar narkoba kelas kakap.
Dia adalah mantan polisi yang dipecat pada tahun 2013, karena kasus narkoba.
Setelah dipecat, Satriandi menjadi bandar narkoba lintas provinsi.