Demi Kencani Pramugari, Pria ini Nekat Layangkan Ancaman Bom Palsu & Bikin Pesawat Delay 8 Jam
Seorang pria nekat membuat ancaman bom palsu di pesawat maskapai Jerman Lufthansa demi bisa berkencan dengan salah satu pramugarinya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Namun setelah petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan objek mencurigakan seperti yang tertulis dalam surat ancaman, yang ternyata dibuat oleh seorang anak berusia 11 tahun.
Petugas pun lantas menahan dan meminta keterangan anak yang tidak diungkapkan identitasnya itu, dengan didampingi oleh orangtuanya.

Bocah itu mengaku menulis surat ancaman itu dan bermaksud membuat lelucon.
Insiden dramatis itu terjadi hanya berselang beberapa menit sebelum pesawat dengan tujuan bandara Santiago de Compostela, Spanyol itu lepas landas dan telah bersiap di landasan pacu bandara.
Kabar temua surat ancaman juga telah membuat para penumpang pesawat dievakuasi turun dari pesawat sebelum berlari di sepanjang landasan pacu, sementara petugas masuk ke dalam pesawat untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah merampungkan proses pencarian dan memastikan tidak adanya benda berbahaya di dalam pesawat, petugas menyatakan jika ancaman tersebut adalah palsu.
Otoritas bandara AENA mengatakan bahwa bandara Fuerteventura tetap beroperasi secara normal selama dilakukannya pemeriksaan pesawat.
Menurut salah seorang penumpang, kepada Canarias7, mengatakan seorang penumpang menemukan pesan tersebut terselip pada bagian meja lipat.
Setelah temuan surat itu, pramugari melapor kepada pilot yang mengatakan protokol harus dipatuhi dan meminta seluruh penumpang untuk turun.
"Seluruh proses evakuasi berjalan dengan sangat baik, tidak sampai terjadi histeria," kata penumpang yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti dikutip Mirror.
Tidak diketahui apakah bocah "teroris" itu akan ditahan atau dijatuhi tuntutan hukum.
Agar Tak Ketinggalan Pesawat
Seorang pria di India ditahan karena membuat laporan palsu tentang ancaman bom dalam pesawat yang hendak lepas landas.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Takut Ketinggalan Pesawat, Pria di India Bikin Laporan Ancaman Bom', Pria itu mengaku sengaja membuat laporan palsu karena takut ketinggalan pesawat.
Sebuah laporan ancaman bom diterima pusat panggilan maskapai penerbangan IndiGo pada Selasa (19/6/2018).