Berita Viral
8 Fakta ASN Kemenag Bandung Tewas Dimutilasi, Korban Dipukul Palu Saat Berhubungan Badan
8 Fakta ASN Kemenag Bandung yang Tewas Dimutilas dan Dibakar Pacarnya, Pelaku Sempat Hilangkan Bukti
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Setelah berkenalan dengan korban, tersangka meminjam uang kepada korban dengan alasan belum gajian.
Tersangka menjanjikan akan membayar utang tersebut setelah menerima gaji.
"Tersangka sudah pernah ketemu dengan korban empat kali, yang pertama di tol daerah Jawa Barat. Total tersangka meminjam uang kepada korban sebanyak Rp 20 juta yang terbagi dalam empat kali transfer," ujar Rizky.
Setelah beberapa kali transfer, korban yang mengenal tersangka berstatus bujang menagih uang yang dipinjamkan. Tersangka menjanjikan akan membayar utang tersebut.
3. Sempat dipukul palu
DP (37), tersangka kasus mutilasi menghabisi nyawa KW (57) di sebuah kontrakan di Kota Bandung.
KW dibunuh dengan menggunakan palu saat berhubungan badan dengan pelaku.
"Hari ini diketahui bahwa dia (DP) membunuh pertama kali pada saat berhubungan badan dengan menggunakan sebuah palu," kata Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah saat rekonstruksi.
Rizky mengungkapkan palu tersebut telah dipersiapakan sebelumnya oleh pelaku.
Pukulan dengan palu itu dilayangkan ke kepala korban beberapa kali hingga meninggal.
"Dari rekonstruksi ini didapatkan kesimpulan bahwa si korban meninggal karena pukulan dari palu, ketika sudah meninggal baru dimutilasi oleh si pelaku," kata Rizky.
4. Usaha hilangkan barang bukti
Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah saat rekonstruksi mengatakan jika pelaku memukul korban menggunakan palu dan memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
"Berapa kali (pukulan) ada banyak, (mutilasi) di bagian kepala dengan tangan, kemudian ada bagian badan, kemudian dari panggul ke kaki, jadi ada tiga bagian," ungkap dia.
Pelaku bahkan sempat menghilangkan alat bukti palu tersebut dengan membawanya pulang dan menyimpannya di kediaman orangtuanya.