Lapor Cak
Gratis Pakai Lapangan Hoki Berkelas Internasional di Jl Dharmawangsa Surabaya
Salah satu klub hoki di Surabaya memanfaatkan lapangan hoki berstandar internasional di Jl Dharmawangsa, Surabaya, Rabu (10/7/2019).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Belasan anak usia SD dan SMP berkumpul di Area Lapangan Hoki Jl Dharmawangsa Surabaya, Rabu (10/7/2019) sore. Dengan dipandu pembina mereka terus memegangi stik menuju areal hamparan lapangan hockey.
Stik ini adalah tongkat khusus untuk pemukul bola hoki. Tongkat pendek itu dibuat khusus dengan bentuk seperti kail pancing pada bagian ujung bawahnya. Mereka wajib bersepatu olahraga.
Anak-anak itu tampak semangat melakukan semua yang diinstruksikan pelatih sekaligus pembina hoki. Ada belasan anak yang sore kemarin memanfaatkan fasilitas lapangan hoki berstandar internasional itu.
Lapangan hoki ini dilapisi karpet khusus seperti rumput sintetis tapi lembut. "Kami dari klub hoki Surabaya. Sudah sekitar dua tahun ini kami biasa memakai lapangan hoki di sini. Gratis tak dipungut biaya," kata Rubi Yuswanto, pembina Dharmawangsa Hockey Club.
Klub hoki di Surabaya ini lebih dulu melapor sebelum memanfaatkan lapangan hoki berkelas internasional itu. Awalnya datang ke lapangan kemudian meminta izin pada pengelola. Kemudian dilihatkan jadwal pakai. Apakah sudah di-booking apa belum.
Biasanya durasi latihan hoki di lapangan berkelas internasional itu sekitar dua jam. Namun untuk olahraga khusus ini belum begitu banyak diminati. Ada kesan bahwa olahraga ini tergolong ekslusif. Saat ini sudah mulai banyak yang ikut olahraga ini.
Mereka yang ingin olahraga hoki ini harus masuk klub. Rubi menuturkan bahwa tidak bisa perorangan yang hobi hoki bisa memanfaatkan lapangan hoki di depan seberang RSUD Dr Soetomo Surabaya itu. Di Kota Surabaya saat ini ada sekitar 15 klub hoki.
Rubi menyampaikan bahwa dirinya diberi tahu pengelola bahwa sarat untuk bisa memanfaatkan lapangan hoki internasional adalah klub. Tidak hanya itu, klub itu juga harus terdaftar di KONI.
"Enak latihan di sini. Sudah lapangannya bagus. Anak-anak makin semangat dan betah. Yang hebat, semua bisa menggunakan dengan gratis. Sudah saatnya hoki Surabaya harus berprestasi," kata Rubi.
Tampak sejumlah anak-anak usia pelajar itu melalukan latihan di lapangan bercat biru tersebut. Setelah pemanasan, mereka menggelar game. Diawali dengan latihan pemanasan dan latihan game.
Feriansyah, salah satu anggota klub hoki yang masih kelas 5 SD mengaku senang bisa berlatih dan bermain di lapangan berstandar internasional.
"Halus lapangannya. Enak pokoknya," ucap siswa SDN Pacar Keling.
Feri bersama rekan-rekannya tampak ceria berada di fasilitas mewah tersebut. Mereka mengira harus menyewa kalau menggunakan lapangan hoki indah itu. Ternyata tidak dikenakan biaya sama sekali.
"Yang penting kita ada stik hoki dan bersepatu. Kadang stik juga dipinjami klub. Kalau beli sendiri untuk standar minimal Rp 750.000," kata Feri.
