Awalnya Dicekoki Sabu lalu 'Digilir' para Pria Teman Ibunya, Remaja Putri Ini Nekat Loncat dari JPO
AF (17) adalah korban pemerkosaan dan kekerasan. Seringkali seorang pria juga teman ibunya mencekokinya dengan sabu dan maksa hubungan suami istri.
Awalnya dicekoki sabu lalu remaja putri ini digilir para pria. Ia kemudian depresi dan nekat mau loncat dari Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO).
SURYA.co.id - AF (17) adalah korban pemerkosaan dan kekerasan. Seringkali seorang pria juga teman ibunya mencekokinya dengan sabu dan memaksanya Hubungan suami istri.
Parahnya, AF juga digilir oleh teman-teman pria tersebut hingga akhirnya AF pun depresi. Dia ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Hampi saja AF meloncat dari atas jembatan penyeberangan orang ( JPO) di depan Mall Ramayana, Pancoran Mas, Kota Depok.
Sejumlah Satpol PP Kota Depok yang berjaga di JPO itu berhasil mencegahnya.
Setelah tak jadi bunuh diri, Satpol PP membawanya ke Kantor Dinas Sosial Kota Depok.
Di sanalah, AF menceritakan kisah hidupnya yang perih.
Saat diwawancarai awak media, AF mengaku depresi.
Dia mengaku baru saja kabur dari sebuah rumah kontrakan di kawasan Citayem, Kota Depok.
Di kontrakan itulah dia tinggal setahun belakangan ini bersama seorang pria berinisial SBR.
SBR ini yang mencecoki sabu padanya dan memaksa berhubungan badan dengannya
SBR merupakan teman ibunya. Ibunya menitipkannya kepada SBR.
Tak pernah terbayangkan oleh AF, selama tinggal bersama SBR dirinya kerap dicekoki narkotika seperti sabu.
"Awalnya saya pikir itu obat flu, tapi malah obat terlarang. Terus juga saya sering dicekoki sabu, sambil diancam kalau saya berani melawan," ujar AF, Rabu (10/7/2019).
Tak hanya dicekoki narkoba, cobaan pun semakin berat ketika ia harus merelakan kesuciannya direnggut oleh SBR.