Sejumlah Solusi Pemkot Surabaya untuk Mengurangi Angka Pengangguran

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya meminta para pemilik hotel untuk melibatkan masyarakat Surabaya dalam segala aktivitasnya. Ini sebagai wujud pelibatan warga terhadap investasi pelaku usaha di Surabaya.

Langkah konkret ini dilakukan Pemkot Surabaya yang melakukan memorandum of Understanding (MoU) dengan delapan hotel di Surabaya, Selasa (8/7/2019).

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, tujuan MoU itu adalah agar masyarakat Surabaya banyak menikmati hasil investasi pengusaha di Kota Surabaya.

“Jadi ini yang dimaksud masyarakat tidak menjadi penonton di kotanya sendiri," kata Eri usai acara penandatanganan MoU di Kantor Bappeko Surabaya, Selasa (09/07/2019).

Eri menjelaskan upaya membuka peluang itu agar masyarakat bisa masuk dan menjadi bagian dari nilai investasi itu.

Dalam MoU itu Pemkot Surabaya dikatakannya, akan meminta pemilik modal yang berinvestasi di Surabaya untuk melibatkan warga Surabaya, termasuk pekerja dan produk yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut, diambil dari warga Surabaya.

"Kami berharap semua hotel, apartemen, dan bangunan mall di Surabaya ini bekerjasama dengan kita,"lanjut Eri.

Untuk memuluskan langkah itu, Pemkot akan bersinergi dengan Disnaker Kota Surabaya guna mengadakan pelatihan sesuai standar kebutuhan perusahaan tersebut.

Tak hanya delapan hotel, rencananya, MoU semacam ini juga akan terus dilakukan dan Eri  berharap upaya tersebut dapat mengurangi pengangguran di Kota Surabaya.

"Tujuan akhirnya bagaimana mengurangi pengangguran di kota kita tercinta ini,” pungkasnya.