Berita Surabaya
Video Viral Bocah Perempuan Dikeroyok 8 Orang di Dharmahusada Surabaya, Korban Ungkap Penyebabnya
Video Viral Bocah Perempuan dikeroyok 8 orang di Dharmahusada Indah Surabaya, korban ungkap penyebabnya.
"Kemarin tahap penyelidikan sudah kita interogasi pelapor dan korban," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Kamis (4/7/2019).
"Rencananya kita panggil sembilan anak sebagai saksi," tambah Ruth.
Ruth mengatakan telah melakukan visum kepada korban untuk melihat kondisi korban.
"Visum sudah, hasilnya untuk penyidik," kata Ruth.
Hingga saat ini belum diketahui permasalahan yang melibatkan anak-anak perempuan tersebut hingga menjambak, memukul bergiliran dan menendang korban.
Mendapat Perhatian Khusus dari Wali Kota Risma
Video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang yang terjadi di Dharmahusada Indah Barat, Surabaya mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Menanggapi dua video berdurasi 28 detik dan 34 detik itu, Risma mengerahkan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk mendampingi korban pengeroyokan.
Tak hanya itu, DP5A juga akan berkoordinasi dengan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
"Tim itu juga bertemu Unit PPA di Polrestabes, nanti hasil laporannya itu akan dilaporkan ke Ibu (Risma). Ibu akan menindak lanjuti laporan itu, biarkan proses itu berjalan, tapi pemerintah kota pasti akan intervensi dari sisi keluarga (korban)," tutur Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, Jumat (5/7/2019).
Ia menambahkan, Risma memberikan perhatian besar terhadap kasus ini, karena ia fokus pada permasalahan anak dan sosial.
"Konsentrasi ibu yang besar itu kepada Sumber Daya Manusia, pendidikan, kesejahteraan, nah persoalan sosial ini kan berefek, pasti ibu perhatian di situ," imbuhnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, mengatakan TKP video memang benar berada di Perumahan Galaxy Dharmahusada Indah Barat Surabaya, namun rumah pelaku di Jojoran, Gubeng.
"Iya benar TKP-nya di lokasi perumahan. Tapi rumahnya di Jojoran, Kecamatan Gubeng," katanya.
DP5A kini tengah melakukan pendampingan psikologis, karena korban maupun pelaku adalah anak-anak. (Nurika Anisa/Delya Oktovie)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/video-viral-bocah-perempuan-dikeroyok-8-orang-di-dharmahusada-indah-barat-surabaya.jpg)