Pria Ini Habisi Nyawa Kakak Ipar Karena Tak Dapat Restu, Awalnya Tebas Pohon Lalu Tebas Leher Korban
Pria Ini Habisi Nyawa Kakak Ipar Karena Tak Dapat Restu, Awalnya Tebas Pohon Lalu Tebas Leher Korban
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
Kejadian pembunuhan tersebut kemudian diketahui tetangga sekitaran rumah Jaya.
Warga yang melihat langsung membawa korban ke RSUD Balaraja, Tangerang. Sayang, nyawa Yahya tak tertolong.
Sedangkan, pelaku, Jaya langsung diamankan oleh warga setempat untuk dibawa ke kantor polisi.
"Pelaku juga langsung diamankan warga, kemudian dibawa ke Polsek Cisoka. Saat ini sudah ditahan," kata Uka.
Menurut Uka, pelaku yang diketahui kerja serabutan itu sudah pisah ranjang dengan adik Yahya selama enam bulan.
Meskipun sudah pisah ranjang, satu minggu sekali Jaya mengunjungi rumah mantan istrinya itu untuk membujuk keluarga agar merestui niatnya rujuk.
Keluarga Yahya tak bergeming dan tetap tidak akan merestui keinginan Jaya untuk rujuk dengan adik Yahya.
Hal tersebut dikarenakan profesi Jaya yang hanya bekerja serabutan sehingga tidak bisa menafkahi adik Yahya.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Pedangdut Rita Sugiarto Berduka, Ayah 3 Anaknya Meninggal Dunia
• Pria di Sumenep Paksa Siswi SMP Berhubungan Badan, Modus Pelaku Ajak Rujakan di Pantai
• Pria Tuban Jual Istri untuk Layanan Tak Biasa Seharga Rp 1,5 Juta, Pilih Lokasi Vila Prigen Pasuruan
• Cerita Sebenarnya Kakak Kandung Nikahi Adiknya Sendiri di Bulukumba, Si Adik Hamil 4 Bulan
"Menurut saksi kalau pelaku ini ditolak karena tidak bisa menafkahi istrinya. Tapi, untuk keterangan lebih jauh, kami masih menginterogasi pelaku," ujar Uka.
Sedangkan korban yang bersimbah darah setelah ditebas oleh pelaku, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun sayangnya, korban mengalami luka cukup serius sehingga membuatnya kehilangan banyak darah.
Melansir dari TribunnewsBogor, kejadian itu, juga membuat warga murka saat Jaya akan dimasukkan ke mobil polisi.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian murka dengan kelakuan Jaya karena orang yang ia bunuh merupakan salah satu pemuka agama setempat.
Kemarahan warga itu sempat membuat polisi kewalahan hingga melepaskan tembakan ke udara.
