Kilas Balik
Pertama Kali Suami Jual Istri Rp 17 Ribu, Beralasan Biaya Perceraian Mahal
Kilas balik kali ini tentang sejarah pertama kali suami jual istri. Terjadi di Birmingham Inggris tahun 1733 silam.
Kilas balik kali ini tentang,
sejarah pertama kali suami jual istri
Terjadi di Birmingham Inggris 1733....
------------------
SURYA.co.id - Masyarakat sebuah negara di Eropa pernah memiliki tradisi jual beli istri sah sebelum mereka mengenal perceraian.
Dilansir dari Elite Readers via Intisari dalam artikel 'Sebelum Perceraian Dikenal Dunia, di Negara Ini Suami Ternyata Menjual Istrinya Ke Pasar, Beginilah Transaksinya', tradisi jual beli istri sah pernah dilakukan masyarakat Inggris dari abad ke-18 hingga pertengahan ke-19.
Saat itu, surat kabar sering memuat cerita tentang istri sah yang dijual kepada pria lain.
• Kakak Nikahi Adik Kandung Sendiri di Bulukumba, Inilah Dampak Buruk Pernikahan Sedarah
• Purwanto Asal Tulungagung Sudah Tiduri 50 Pria, Polda Jatim Ungkap Modusnya Jerat Para Korban
• Kecelakaan Maut Istri Sopir Jokowi - Gibran Tewas Seketika Terlindas Truk Tangki, Ini Kronologinya
Fakta menyebutkan, antara 1780 hingga 1850 ada sekitar 300 istri terjual.
Perceraian di Inggris baru dikenal pada tahun 1857, dan sebelum itu desas-desus yang beredar menyebutkan pembubaran perkawinan biayanya sangat mahal.
Satu-satunya alternatif untuk berpisah dari istri sah mereka adalah menjualnya di pasar atau melalui lelang ternak dan mendaftarkan wanita sebagai barang untuk dijual.
Istri yang akan dijual diikat leher, pinggang dan pergelangan tangan, kemudian mereka berdiri di sebuah balok pelelangan.
Mencambuk istri yang dijual adalah hal biasa, namun semua penjualan dilakukan atas persetujuan penuh dan antusias istri.
Praktik ini ilegal, namun banyak pihak berwenang menutup mata terhadap fenomena ini, karena itu adalah satu-satunya pilihan kebanyakan suami saat itu.
Hampir semua istri yang dijual atau dilelalang atas kemauan mereka sendiri.
Banyak kasus, penjualan atau pelelangan akan diumumkan di koran lokal, dan pembelian sudah diatur sebelumnya.