Video Detik-detik Bocah 5 Tahun Kesetrum Sampai Ambruk Saat Main di Mall, Sang Ibu Sempat Tak Paham

Sebuah video merekam detik-detik bocah lima tahunan tersengat listrik alias kesetrum saat bermain di mall sampai kejang-kejang dan ambruk

Youtube
Video Detik-detik Bocah 5 Tahun Kesetrum Sampai Ambruk Saat Main di Mall 

SURYA.co.id - Sebuah video merekam detik-detik bocah lima tahunan tersengat listrik alias kesetrum saat bermain di mall sampai kejang-kejang dan ambruk

Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Gadis 5 Tahun Tiba-tiba Ambruk Tersetrum Dekorasi Mal, Sang Ibu Tak Sadar Dikira Hanya Bercanda', kejadian bocah lima tahun tersengat listrik ini terjadi di pusat perbelanjaan Beijing Parkview Green pada 1 Juni 2019 lalu

Dalam video tersebut, awalnya gadis kecil ini berjalan-jalan sambil menyentuh tiang logam yang merupakan bagian dari instalasi dekorasi di mall itu.

Kehebatan Drone RQ-4A Global Hawk yang Nyaris Bikin Iran & AS Berperang, Beroperasi di Segala Cuaca

Rela Pensiun Dini di Era Soeharto, ini Profil Jenderal Polisi Hoegeng yang Usut Kasus Sum Kuning

Chord & Kunci Gitar Lagu Senorita Shawn Mendes featt Camila Cabello, Lengkap dengan Video Klipnya

Namun saat ia menyentuh salah satu tiang, gadis kecil ini mulai kejang-kejang selama beberapa detik dan kemudian ambruk lalu menangis.

Sang ibu yang berdiri didekatnya pun awalnya tak paham kalau putrinya itu tersengat listrik.

"Saya awalnya mengira dia bermain bodoh ketika dia berbaring di lantai. Setelah beberapa detik, saya menyadari dia tersetrum," kata ibu itu, yang hanya diidentifikasi sebagai Shi, kepada The Beijing News.

Shi mengatakan bahwa bibir putrinya berubah ungu dan kuku-kukunya hitam. Ada juga bau karat di udara.

Ia pun segera membawa putrinya ke rumah sakit.

Untungnya tidak ada cedera internal, tetapi ada beberapa kelainan kecil pada elektrokardiogram putrinya.

Dokter menginstruksikan Shi untuk mengamati anak itu di rumah dan kembali ke rumah sakit jika melihat sesuatu yang tidak biasa.

Sementara itu pihak mall mengeluarkan pernyataan bahwa insiden yang menimpa putri Shi disebabkan oleh kontraktor yang tidak mengikuti persyaratan mereka.

Pihak Mall menambahkan bahwa mereka telah berurusan dengan kontraktor dan akan bertanggung jawab.

Shi pun tengah mempersiapkan tindakan hukum setelah mal tersebut menolak ganti rugi yang diajukannya sebesar 30.000 yuan (Rp67 juta).

Setelah berita itu beredar di Weibo, warganet menyatakan dukungan untuk keluarga Shi dan menuntut lebih banyak pertanggungjawaban dari mal.

Berikut videonya:

Balita dan Pelajar SD Tewas Kesetrum Pagar Berlistrik

Sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Seorang balita dan siswa SD di sana tewas tersengat listrik.

Peristiwa itu terjadi saat ibu-ibu di kampung tersebut sedang menggelar acara tahlilan rutin di Desa setempat, Rabu (5/12/2018) malam. 

Salah satu korban tewas akibat kesetrum pagar berlistrik di Jabon, Sidoarjo.
Salah satu korban tewas akibat kesetrum pagar berlistrik di Jabon, Sidoarjo. (ist)

Dua anak nahas itu diketahui bernama Putri Apriliasari (3), dan Dika Raditia Putra (6).

Keduanya Kesetrum saat bermain di halaman depan rumah H Khoirul Huda di Dusun Limbe, RT 3, RW 1, Desa Kedungpandan, kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Menurut beberapa warga, dua anak itu kesetrum saat asyik bermain dengan teman-temannya.

"Anak-anak itu bermain bersama saat mengikuti orang tuanya yang mengikuti acara tahlilan rutin tiap Rabu. Saat ibu-ibu tahlilan anak-anak dibiarkan bermain ke sebelah rumah yang punya hajat, yaitu depan rumah H Khoirul Huda," kata Irul warga sekitar.

Saat anak-anak main di pagar rumah itu, tiba-tiba tiga anak terpental. Setelah itu mereka langsung tergeletak lemas.

Satu korban bernama Ilham, beberapa saat kemudian sudah siuman dan langsung berlari ke orangtuanya.

"Ibu-ibu pun langsung menjerit dan berhamburan saat acara berlangsung," lanjutnya.

Sementara dua anak lain, Dika dan Putri yang tergeletak langsung dilarikan ke puskesmas. Tapi nyawanya tak tertolong. Keduanya tewas akibat sengatan listrik tersebut.

Warga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jabon. Tidak lama berselang anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Jabon, ditemukan ada aliran listrik di dalam pagar tersebut.

Selain itu juga ditemukan kabel yang terkelupas yang berhimpitan dengan pagar.

Kabel tersebutlah yang diduga kuat sumber arus listrik yang menewaskan dua anak tersebut.

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved