Kilas Balik

Sifat Unik Soekarno Terungkap Saat Tak Punya Uang, Tokoh Partai hingga Pengusaha Dibikin Bingung

Tak banyak orang tahu, sifat unik Soekarno (Bung Karno) terungkap saat ia kepepet tak punya uang

Youtube
Presiden Soekarno 

SURYA.co.id - Tak banyak orang tahu, sifat unik Soekarno (Bung Karno) terungkap saat ia kepepet tak punya uang

Dilansir dari buku 'Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno' yang ditulis sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF Mukthi, sifat unik Soekarno itu adalah ia tak segan meminjam uang alias ngutang di saat benar-benar tak punya uang

Bahkan di saat menjadi presiden Indonesia sekalipun, Soekarno ternyata masih sering ngutang ke Paspampres hingga ke teman-teman dekatnya

Hal Aneh Terjadi Saat Soekarno Dimakamkan, Truk TNI AD Mogok Serentak hingga Disambut Lautan Manusia

Detik-detik Soekarno Sebelum Meninggal - Megawati Bisikkan Syahadat, Lalu Bung Karno Ucap 1 Kata ini

Kesedihan Soekarno atas Gugurnya 7 Jenderal TNI Korban G30SPKI
Kesedihan Soekarno atas Gugurnya 7 Jenderal TNI Korban G30SPKI (NET via Tribun Jateng)

Bung Karno memang tak sungkan-sungkan mengatakan sesuatu yang menurut orang lain tak mungkin, jika melihat posisinya sebagai orang nomor satu di Indonesia

Pernah suatu ketika ia sedang tak membawa uang, Putra Sang Fajar ini secara secara spontan meminjam uang kepada pengawal pribadinya, Maulwi Saelan.

Tidak hanya itu, suatu hari Soekarno yang sedang butuh uang cukup banyak pernah menghubungi rekannya.

Rekan Bung Karno itu adalah tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) Jawa Timur bernama Doel Arnowo.

Saat itu Presiden Soekarno sedang berada di Jawa Timur mengungkapkan butuh uang karena harus segera ke Jakarta.

Kekuatan Gaib Presiden Soekarno (Bung Karno) Dibongkar Sang Istri
Kekuatan Gaib Presiden Soekarno (Bung Karno) Dibongkar Sang Istri (DOK)

Doel Arnowo yang ditelepon pun kebingungan karena baginya mustahil seorang presiden sampai bokek.

Meski merasa bingung, Doel segera bergegas menemui Bung Karno untuk memberi uangnya.

Di lain waktu, Soekarno ternyata bikin ulah lagi terkait dompetnya yang kosong melompong alias bokek.

Dia menghubungi seorang pengusaha bernama Tumpal Dorianus Pardede dan menyuruhnya menghadap.

Pengusaha yang populer dengan nama TD Pardede itu sempat bingung karena mendadak dipanggil Soekarno tanpa alasan yang jelas.

Ketika sudah menghadap, TD Pardede ternyata menjadi tambah bingung lagi.

Pasukan Cakrabirawa pengawal Presiden Soekarno
Pasukan Cakrabirawa pengawal Presiden Soekarno (Istimewa/Tribun Kaltim)

Pasalnya, Soekarno dengan terus terang meminjam uang kepada TD Pardede untuk bayar utang dan beli cat.

Menyadari bahwa permintaan itu serius, sang pengusaha pun memberikan uang sebanyak 1.000 dolar, jumlah yang amat besar saat itu.

“Wah, banyak amat,” jawab Soekarno saat menerimanya.

Soekarno Dikawal 20 Gangster Yakuza Jepang

Detik-detik Presiden Soekarno (Bung Karno) dikawal sekita 20 anggota gangster paling legendaris di Jepang, Yakuza, merupakan kisah yang cukup menarik

Dilansir dari majalah Intisari edisi khusus 70 kisah Soekarno, kisah presiden Soekarno dikawal 20 anggota gangster Yakuza itu terjadi saat Bung Karno pergi ke Jepang pada tahun 1958.

Perjalanan presiden Soekarno ke Jepang saat itu dianggap tidak resmi oleh kepolisian Tokyo, sehingga mereka menolak untuk mengawal kedatangannya

Soekarno (Bung Karno) Dikawal 20 Gangster Yakuza
Soekarno (Bung Karno) Dikawal 20 Gangster Yakuza (Babe via Tribun Sumsel)

Padahal, sudah selayaknya kunjungan pemimpin negara harus dikawal dan dijaga dengan ketat oleh aparat keamanan setempat.

Beredar pula rumor bahwa kelompok anti-Soekarno diam-diam masuk Jepang dan berencana membunuhnya.

Konsulat Indonesia yang berada di Tokyo saat itu, Iskandar Ishak, kewalahan mencari pengawalan untuk Soekarno.

Menurut Masashi Nishihara dalam bukunya yang berjudul 'Japanese and Sukarno’s Indonesia: Tokyo-Jakarta Relations, 1951-1966', orang kepercayaan Soekarno yang menjadi menteri muda urusan veteran, Kolonel Sambas Atmadinata, menghubungi salah seorang temannya di Jepang semasa perang.

Soekarno
Soekarno (Youtube)

Teman Kolonel Sambas Atmadinata yang bernama Oguchi Masami itu lalu menyarankan untuk menggunakan jasa pengawalan gangster Jepang, Yakuza.

Yakuza merupakan salah satu gangster paling legendaris di Jepang yang melakukan banyak kejahatan terorganisir.

Mengikuti saran Oguchi Masami, Iskandar Ishak menghubungi Yoshio Kodama salah satu tokoh Yakuza pada saat itu.

Lalu Yoshio Kodama menugaskan salah satu pengikutnya, Kobayashi Kushuo untuk menjalankan tugas ini.

Ratna Sari Dewi dan Soekarno
Ratna Sari Dewi dan Soekarno (japanesestation)

Kobayashi membawa 20 anggota Yakuza untuk mengawal Presiden Soekarno selama delapan hari di Jepang.

“Kobayashi setuju untuk merekrut dua puluh anggota kelompok ini untuk menjaga Sukarno,” tulis Nishihara

Hasilnya pun berlangsung aman dan saat itu presiden Soekarno juga mendapat hiburan dari berbagai wanita-wanita cantik.

Itulah sedikit kisah presiden Soekarno saat mengunjungi Jepang dan dikawal oleh gangster ternama di Jepang, Yakuza.

*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KISAH Bung Karno Pinjam Uang untuk Bayar Utang dan Beli Cat, Tak Jarang Ngutang pada Pengawal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved