Lapor Cak
Pengguna Jalan Keluhkan Banyak Motor Parkir di Bundaran PTC Surabaya
Meskipun telah terpampang larangan berhenti, masih tetap banyak pengendara motor memarkir kendaraan di bundaran depan Pakuwon Trade Center (PTC).
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Meskipun telah terpampang larangan berhenti, ternyata masih tetap banyak pengendara motor yang memarkir kendaraan di bundaran depan Pakuwon Trade Center (PTC).
Seperti pada Kamis (20/6), tampak deretan kendaraan roda dua berbaris di sepanjang bundaran tanpa menggubris papan larangan yang jelas terlihat.
Hal ini disayangkan oleh beberapa warga yang melewati jalan tersebut.
Gea, seorang mahasiswi, menuturkan, parkir liar yang dilakukan oleh beberapa pengendara motor termasuk para pengemudi ojek online, bisa membahayakan mereka.
"Itu kan bukan tempat parkir yang strategis. Kalau ada apa-apa ya mereka yang rugi. Kan sayang. Padahal sudah jelas-jelas ada papan larangan, kok ya masih nekat parkir di sana," tutur warga Lidah Kulon ini.
Selain itu, parkir sembarangan tersebut juga berpotensi untuk menimbulkan kemacetan.
"Di sini kan jalannya padat, banyak dilalui kendaraan, entah mobil, motor, atau yang lainnya. Kalau parkir di pinggir jalan seperti itu kan bisa bikin macet juga. Saya harap mereka punya kesadaran untuk kebaikan bersama," tutur Gea.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ana, seorang ibu rumah tangga. Seperti Gea, Ana juga menganggap bahwa parkir liar yang dilakukan oleh sejumlah pengendara sepeda motor selayaknya tidak diteruskan lagi.
"Peraturan kan dibuat untuk kebaikan bersama. Nanti kalau kena razia mereka marah-marah. Padahal kan jelas mereka yang salah," tutur Ana.
Menurutnya, selain kesadaran masing-masing pengendara, penertiban parkir liar juga harus dimaksimalkan oleh dinas terkait.
"Masyarakat harus sadar dan pihak dinas terkait juga harus memberikan sanksi tegas. Kalau seperti itu, sepertinya nanti jalan ini bisa lebih steril dari parkir liar ini," tutur Ana.