Keakraban Prajurit Kopassus Diungkap Letjen Sutiyoso, Panggilan Unik Luhut Panjaitan Terbongkar
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso sempat menceritakan keakraban prajurit Kopassus saat ia masih bertugas
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
"Hubungan nasionalnya kan unit kecil, perwiranya bolak-balik ketemu ya itu-itu saja terus karena itu aku kenal semuanya."
Lihat video selengkapnya menit ke 6.45
Cara Kopassus Basmi Musuh
Di sisi lain, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sempat membeberkan strategi Kopassus membasmi musuh di sarangnya dalam Operasi Sandi Yudha.
Dilansir dalam acara Kabar Petang, Selasa (11/6/2019) malam, mantan panglima TNI itu sempat menjelaskan bagaimana tiga prajurit Kopassus mampu mengalahkan musuh meski di sarangnya
Cara Kopassus membasmi musuh di operasi Sandi Yudha itu diungkap Gatot Nurmantyo saat ia mengomentari kasus menyelundupkan senjata yang menyeret sejumlah purnawirawan TNI.
Gatot saat itu menerangkan kenapa banyak purnawirawan TNI yang memiliki senjata.
"Ini yang harus saya jelaskan bahwa dalam konteks ini satu hal hampir semua Prajurit Koppassus dan Taipur yang melaksanakan Operasi Sandi Yudha hampir dikatakan 50 persen dia punya senjata itu tapi entah di mana sekarang karena memang salah satu tugas Operasi Sandi Yudha itu adalah melakaksanakan operasi di belakang garis lawan bukan di depan," kata Gatot Nurmantyo.
"Tempat sarangnya musuh dia beroperasi, kemudian dia melipatgandakan dan melangsungkan perlawanan dari garis dalam, jadi bayangkan dia berangkat 3 orang ke sana dengan terpisah-pisah nanti bertemu di tempat musuh kemudian dia merekrut orang-orang yang jadi musuhnya itu," ujarnya.
"Dia mempersenjatai entah dari mana senjatanya ia melakukan perlawanan dari belakang, itulah Operasi Sandi Yudha." jelas Gatot
Lihat videonya di menit 2.18
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Hendropriyono Ungkap Operasi Sandi Yudha', Sandi Yudha sebenarnya adalah satuan intelijen tempur dari Resimen Para Komando Angkatan Darat, yang kini dikenal sebagai Komando Pasukan Khusus.
Tugas utama pasukan Sandi Yudha dalam perang nonkonvensional, menurut Hendropriyono, tidak terikat dengan konvensi internasional dan hukum humaniter perang.
Sebisa mungkin pihaknya mengambil hati lawan, sedangkan pertempuran serta tindakan keras hanya menjadi pilihan terakhir.
Latihan Khusus Pasukan Baret Merah