Berita Lumajang

FAKTA TERBARU Suami Gadai Istri Sah 250 Juta Berujung Pembacokan, Ada Motif Lain di Baliknya

9 FAKTA TERBARU Suami Gadai Istri Sah 250 Juta Berujung Pembacokan, Ada Motif ini di Baliknya

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
9 FAKTA TERBARU Suami Gadai Istri Sah 250 Juta Berujung Pembacokan, Ada Motif ini di Baliknya 

SURYA.co.id - Kasus suami gadai istri sah di Lumajang masih menjadi fokus penyelidikan Mapolres Lumajang hingga Minggu (16/6/2019).

Dari proses penyelidikan itu, ditemukan sejumlah fakta terbaru terkait kasus suami gadai istri sah.

Mulai dari identitas sang istri, status sang istri, hingga motif di balik terjadinya kasus suami gadai istri sah.

Nasib Tragis Direktur Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol ke Pria Tua, Nangis & Positif Narkoba

Hukuman Pemeran Video Siswi SMK di Bulukumba Berhubungan Suami Istri di Kelas, Kena Pidana ini

KRONOLOGI LENGKAP Setya Novanto Keluyuran di Toko Bangunan hingga Dipindah ke Rutan Teroris

Berikut SURYA.co.id rangkum sederet fakta yang terdapat di lapangan melalui poin-poin berikut ini.

1. Lasmi bukan jaminan utang

"Kami lakukan interogasi kepada keduanya untuk mengetahui persoalan dalam perkara tersebut," ujar Arsal.

"Kasus ini pelik. Rupanya Lasmi memilih pergi sendiri karena merasa ditelantarkan oleh Hori," imbuh Arsal.

Dalam video yang dikirimkan Arsal, Lasmi mengaku tidak dijadikan jaminan utang oleh Hori.

Dia menuturkan, dirinya pergi meninggalkan Hori lantaran tidak diberikan nafkah selama hidup dengannya.

Bahkan, Lasmi kerap mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Hori.

2. Hartono merupakan teman seperjuangan saat bekerja di luar negeri

Perkenalan Hori dan Hartono berawal saat keduanya sama-sama bekerja di Malaysia.

Setelah empat bulan bekerja di negeri Jiran, Hori memutuskan kembali ke Lumajang. Namun mereka masih tetap berkomunikasi. Bahkan dalam komunikasinya itu, Hori mengajak Hartono berbisnis.

Bisnis yang ditawarkan mulai dari penanaman pohon sengon, tambak udang, sampai ayam aduan.

Saat berbisnis sengon, Hartono sudah keluar uang Rp 10 juta. Namun Hartono tidak menikmati hasil dari penjualan pohon sengon itu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved