Main-main Gas Motor Berakibat Bentrokan 2 Desa hingga Ratusan Mengungsi dan Polisi Siaga 1
Diawali dari pemuda Sampuabalo yang melintas di Desa Gunung Jaya memainkan gas motor
Editor:
Insani Ursha Jannati
KOMPAS.COM | DEFRIATNO NEKE
Kembali terjadi kerusuhan di Buton antar warga dua desa pada Kamis (6/6/2019). Polisi siaga I, dua orang warga tewas hingga ratusan orang mengungsi akibat bentrok
Aparat TNI-Polri terus melakukan penjagaan di perbatasan kedua desa.
Pasca kerusuhan tersebut, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan status keamanan menjadi siaga I.
Penetapan ini bertujuan untuk menjaga situasi kemanan dan ketertiban serta mengantisipasi adanya konflik sosial di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt.
“Terhitung sejak hari ini dinyatakan siaga I. Ini atas perintah Bapak Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra Kombes Pol Yosranto Yudha Hermawan,” kata Harry saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2019) malam.
Sebanyak 317 personel gabungan juga telah diturunkan ke lokasi bentrokan.
Berita Terkait