Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Annisa Pohan Ungkap Canda SBY ke Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal, Bilang Bodyguard
Annisa Pohan Ungkap Ketegaran Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Lakukan ini Malam-malam
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
2. Puisi berjudul 'Flamboyan'
Dalam sebuah program acara "Rosi" yang disiarkan Kompas TV, Jumat (12/8/2016), SBY juga menunjukkan puisi yang dulu dikirimkan untuk Ani yang berjudul 'Flamboyan'
SBY mengaku surat itu salah satu yang dikirimkannya ketika mereka masih sering berkirim surat di masa muda.
Yang spesial, SBY dikirimi video 19 news anchor membacakan puisi tersebut untuk kesembuhan Ani Yudhoyono pada Jumat (31/5/2019).
"Flamboyan"
Kembang merah diujung kota
Menunggu angin utara
Atau langkah kuda penarik kereta
Pembawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan
Kaulah yang dirindukan
Sang pengembara
Yang menapaki harinya tanpa huru-hara
Hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran
Dalam semerbak wangi sinar pesona
Kau ucapkan selamat datang
Pada pengembara berpedati tua
Yang tak henti berucap bahagia
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
Berakhir di batas kota..
3. Puisi berjudul 'Bunga Teratai
Kemudian, SBY juga menuliskan sebuah puisi untuk ulang tahun sang istri di tahun 2013 lalu dan diposting di akun Facebook resmi SBY.
Puisi berjudul 'Bunga Teratai' itu mengisahkan kerinduannya pada sang kekasih.
Uniknya, SBY juga menyematkan lirik lagu berjudul Rinduku Padamu.
Bunga Teratai
Bunga teratai mekar di kolam
terpantul cahaya rembulan hampir penuh
jatuh satu-satu di kelopak merah jambu
yang terapung.
tak hanyut oleh ombak cinta
di malam kasih
Di keheningan malam yang panjang
dan membisu,
dara manis melantunkan kidung kalbu
sendu, membalut rindu
sang teratai merah yang setia menunggu
Teratai indah tak selalu ada di hatiku
juga gadis ayu berambut ikal itu
tetapi tetap kutunggu
indahnya kasih di malam syahdu
Selamat Malam, terataiku
dan kekasih tambatan jiwaku
Lalu dilanjut dengan lagu 'Rinduku Padamu'
"Rinduku Padamu"
Duhai, kekasihku
Aku pun rindu padamu
Sewindu tak bertemu
Tawamu, candamu
Hari indah bersamaku
Rindu, rindu, rinduku padamu
Biar kau pergi jauh
Hatiku bersamamu
Jangan pernah kau bimbang
Dan jangan ragu
Biarlah bulan itu
Jadi saksi cintaku
Seindah kasih suci abadi
Rindu, rinduku padamu
Datanglah wahai kekasihku.