Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Dokter Terawan Ungkap Alasan Ani Yudhoyono Batal Terima Donor Sumsum Tulang Belakang sebelum Wafat

Dokter Terawan, staf dokter yang menangani kondisi kesehatan Ani Yudhoyono mengungkap alasan istri SBY batal menerima donor sumsum tulang belakang.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
ANUNG ANINDITO
Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019). 

SURYA.co.id - Dokter Terawan, staf dokter yang menangani kondisi kesehatan Ani Yudhoyono mengungkap alasan istri SBY batal menerima donor sumsum tulang belakang.

Dilansir dari siaran Kompas TV, Sabtu (1/6/2019), Dokter Terawan mengatakan, rencana itu belum dapat terealisasikan karena riwayat penyakit Ani Yudhoyono.

"Itu semua karena menyangkut perjalanan terapi dan perjalanan penyakitnya," ujar Dokter Terawan.

"Kalau perencanaannya sesuai artinya sesuai dengan schedule, jadwal yang baik ya tentunya itu bisa diberikan donornya, namun perjalan penyakit yang tidak memungkinkan untuk dilangsungkan pendonoran," imbuh Terawan.

Diwartakan sebelumnya, Ani Yudhoyono dikabarkan mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari adiknya, Pramono Edhie Wibowo.

Bahkan kabar tersebut dibenarkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diakui AHY, sang paman itu menjadi satu-satunya yang memenuhi delapan parameter sebagai pendonor sumsum tulang belakang bagi Ani Yudhoyono.

Berbeda dengan Pramono Edhie Wibowo, anggota keluarga lain hanya memenuhi 4 parameter saja.

Permintaan Terakhir SBY Sebelum Peti Jenazah Ani Yudhoyono Ditutup, Ingin Mencium Sekali Lagi

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Hatta Rajasa Kabarkan Waktu dan Tempat Pemakaman Istri SBY

Hal ini membuktikan bahwa mencari donor sumsum tulang belakang harus memperhatikan kecocokan.

Selain itu, sahabat SBY, Amal Alghozali membagikan potret dirinya saat menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura melalui akun Twitter pada (4/3/2019) lalu.

Melalui cuitannya, Amal Alghozali memberitahukan dokter yang menangani Ani Yudhoyono telah menetapkan Pramono Edhie sebagai calon donor terbaik.

"Barusan aku membezoek Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore. Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jenderal Pramono Edhie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," tulisnya.

Tak hanya itu, melalui cuitan berikutnya, Amal Alghozali juga menuliskan pesan SBY mengenai sang istri.

"Kata Pak @SBYudhoyono, 'Ibu Ani itu tahan banting. Lebih 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman-teman semuanya.'," cuitnya mengutip kembali ucapan SBY kala itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komunikasi Publik Demokrat, Imelda Sari membenarkan kabar meninggalnya Ani Yudhoyono.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved