Biodata Prof KH Muhammad Tolchah Hasan, dari Santri di Tebu Ireng hingga jadi Menteri Era Gus Dur

Berikut Biodata Prof KH Muhammad Tolchah Hasan, Dari Santri di Tebuireng Hingga Jadi Menteri Agama di Era Gus Dur.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Wikipedia.id
Biodata Prof KH Muhammad Tolchah Hasan, Dari Santri di Tebuireng Hingga Jadi Menteri di Era Gus Dur 

SURYA.CO.ID - Berikut biodata Prof KH Muhammad Tolchah Hasan yang merupakan menteri agama pada era pemerintahan Gus Dur.

Prof KH Muhammad Tolchah Hasan terkenal sebagai tokoh menteri agama yang bekerja di pemerintahan era Gus Dur.

Sosoknya yang terkenal multitalenta, memiliki segudang prestasi sejak menempuh pendidikan di pesantren Tebu Ireng hingga masa-masa tuanya.

Berikut biodata Prof KH Muhammad Tolchah Hasan yang telah SURYA.CO.ID rangkum untuk Anda.

1. Lahir di Tuban 83 tahun silam

Prof Dr KH Muhammad Tolchah Hasan lahir di Tuban Jawa Timur pada 10 Oktober 1936 silam.

Ia memperdalam ilmu agama dengan menjadi santri Tebu Ireng Jombang selama lebih dari enam tahun.

Setelah lulus menjadi santri, Muhammad Tolchah Hasan melanjutkan pendidikan dengan mengenyam bangku perkuliahan di Fakultas Sosial Politik, Universitas Merdeka Malang yang ia selesaikan pada tahun 1966.

Setelah mendapat gelar S-1nya, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan Universitas Brawijaya Malang dan selesai tahun 1973.

Masa perkuliahannya ditutup dengan perolehan gelar Doktor honoris Causa dari Universitas Islam Ngeri Hidayatullah Jakarta pada tahun 2005.

2. Jabatan Semasa Hidup

Prof. KH Muhammad Tolchah Hasan
Prof. KH Muhammad Tolchah Hasan (pena rakyat news)

Muhammad Tolchah Hasan terkenal sebagai sosok yang multitalenta.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya aktifitas di berbagai bidang yang ia geluti.

Dalam lembaga pemerintah, ia pernah menjabat sebagai Badan Pemerintah Harian (BPH) Kabupaten Malang (1967-1973).

Sedangkan jabatan terbarunya yakni Menteri Agama Republik Indonesia (1999-2001).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved