Viral Media Sosial

VIRAL di FB, Seorang Ayah Bersepeda dari Jogja ke Bogor Demi Datangi Anaknya yang Tak Bisa Mudik

Kisah seorang ayah rela mengayuh sepeda dari Yogyakarta ke Bogor demi menemui anaknya yang tak bisa mudik, viral di media sosial facebook

Facebook Yuni Rusmini
Seorang Ayah Bersepeda dari Jogja ke Bogor Demi Datangi Anaknya 

"Adik ini katanya mau ke Mojokerto mencari kakaknya, bernama Feri, " kata Aipda Purnomo yang menolong Cahyo untuk dikembalikan ke Tuban.

Foto kiri - Cahyo, pelajar SD yang ditemukan warga tertidur di warung kopi karena kelelahan setelah mengayuh sepeda dari Tuban. Foto kanan: Sepeda Cahyo yang tak dilengkapi rem.
Foto kiri - Cahyo, pelajar SD yang ditemukan warga tertidur di warung kopi karena kelelahan setelah mengayuh sepeda dari Tuban. Foto kanan: Sepeda Cahyo yang tak dilengkapi rem. (surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)

Menurut anggota Lantas Babat, Purnomo kepada Surya.co.id, Senin (22/04/2019) Cahyo kelelahan dan beristirahat di sebuah warung kopi yang ada di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Bahkab sampai tertidur di warung itu.

Warga yang mengetahui ada anak kecil sedang tertidur di warung kosong itu mencoba mencari tahu, siapa anak tersebut.

Warga membantu Cahyo dan memberi tempat istirahat.

Warga takut terjadi apa-apa pada anak SD ini, dan berusaha mempertemukan dengan orang tuanya, warga akhirnya mem-posting foto Cahyo di media sosial dan melaporkannya ke polisi.

Purnomo mendapati informasi ini dari laporan warga kemudian mendatangi Cahyo.

Cahyo mengaku berasal dari Kecamatan Palang, Tuban dan tinggal bersama bapaknya.

Ia pergi meninggalkan rumah untuk mencari kakaknya yang bekerja di Mojokerto. "Saya tanya alamat kakaknya di Mojokerta mana, juga tidak tahu," kata Purnomo.

Cahyo mengaku kangen kakaknya karena sudah dua tahun tidak ketemu kakaknya.

Anggota Polres Lamongan, Purnomo ini kemudian merayu Cahyo agar mau diantar pulang kembali ke rumahnya di Tuban.

Mulanya dia tetap bertahan meneruskan niatnya mencari kakanya.

Karena itu, Purnomo harus sabar memberikan pemahaman pada Cahyo, baru kemudian Cahyo mau dipulangkan.

Merasa iba, Purnomo memberikan sepeda baru kepada Cahyo, karena dari Tuban cuma pakai sepeda tanpa perlengkapan rem dan sepedanya juga usia tua.

Cahyo sudah dijemput bapaknya yang bekerja serabutan di Tuban.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved