7 FAKTA LENGKAP Suami Bunuh Istri di Driyorejo Gresik, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian

7 FAKTA LENGKAP Suami Bunuh Istri di Driyorejo Gresik, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
Ilustrasi Pembunuhan
7 FAKTA LENGKAP Suami Bunuh Istri di Driyorejo Gresik, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian 

SURYA.co.id - Kejadian mengejutkan terjadi di Driyorejo, Gresik, Senin (27/5/2019) lantaran adanya pembunuhan yang dilakukan oleh suami pada istri sahnya.

Tak hanya itu, pembunuhan yang berlangsung itu terjadi di hadapan kedua anak kandungnya yang baru berusia bocah.

Tersangka yang bernama Lutfi Dwi Herianto (33) tetap melanjutkan aksi kejinya itu, meski dilihat langsung oleh kedua anaknya.

Jasad Vita Furi Ermandani (32) saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Minggu (26/5/2019). Perempuan ini tewas dicekik suaminya sendiri, seorang satpam bank BUMN di Gresik.
Jasad Vita Furi Ermandani (32) saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Minggu (26/5/2019). Perempuan ini tewas dicekik suaminya sendiri, seorang satpam bank BUMN di Gresik. (ist)

Dirangkum dari data di lapangan yang didapat oleh SURYA.co.id, berikut fakta lengkap terkait pembunuhan istri oleh suaminya sendiri.

1. Polisi mengungkap pembunuhan lantaran motif asmara

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan awalnya korban yang bernama Visa Wuri Ermadani (32) sempat mendatangi lokasi tempat kerja suaminya.

"Indikasi istrinya ini cemburu," ujar AKBP Wahyu saat ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Senin (27/5/2019).

Pada Sabtu (25/5) pukul 22.00 WIB, Visa mendatangi tempat kerja suaminya sebagai salah satu penjaga bank swasta di wilayah Pasar Kembang, Surabaya.

"Saat itu dia mendapati suami yang sedang menelpon dengan orang yang diduga adalah itu selingkuhannya," kata AKBP Wahyu.

2. Awal mula cekcok di tempat kerja tersangka

Visa yang mendatangi tempat kerja sang suami serta melihat persleingkuhan yang dilakukan oleh suaminya, seketika itu juga membuat keduanya cekcok.

Tak hanya adu mulut, keduanya juga saling melakukan kontak fisik dengan cara menarik baju masing-masing.

Sambil menangis, Visa memantapkan diri untuk menginap di tempat kerja suaminya itu.

Pukul 03.00 WIB, Visa menelepon rekan kerja suaminya agar segera dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Dua jam kemudian, sangking kesalnya Visa sempat merusak motor milik suaminya yang terparkir.

3. Pertengkaran kembali terjadi di rumah mereka

Pukul 07.00 WIB, ibu dua anak ini kembali kerumahnya di Perum Pesona Bukit Tanjung blok E no 38, Dusun Lenggan, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo.

30 menit berselang, Lutfi pulang kerumah dan mendapati istrinya sedang istirahat lalu Lutfi pun tertidur di ruang tengah depan TV.

"Saat bangun, lutfi langsung minta maaf kepada istrinya namun ditolak," kata dia.

Pukul 13.00 WIB, usai Visa mandi, Lutfi kembali meminta maaf namun tidak direspon, keduanya kembali cekcok dan adu mulut dengan nada tinggi.

4. Korban sempat membawa gunting yang diarahkan pada suaminya

Saat itu, Lutfi langsung mengambil makanan. Saat itu, Visa mengambil gunting diarahkan ke suami, namun berhasil ditepis.

"Istrinya sempat membawa gunting dan menyerang pelaku sempat ada satu sayatan atau sedikit luka di sebelah dada kiri atas akibat tusukan benda tajam," terangnya.

Tidak sampai disitu, Visa langsung mengambil baju-baju milik Lutfi di dalam lemari kemudian digunting-gunting.

5. Tersangka mulai mencekik korban

Lantaran terus-menerus mendapat perlawanan dari sang istri, Luthfi pun mencekik leher Visa di dalam kamar.

Istrinya dicekik kurang lebih 15 menit kemudian sempat masih ada nafas. Kemudian ditambah lagi penekanan dengan kepalan tangan sebelah kanan ditambah dengan menutup hidung dengan bantal selama 10 sampai 12 menit setelah itu baru lemas dan diduga korban telah meninggal dunia.

"Saat keduanya beradu mulut, dua anaknya berteriak, sudah pa, sudah pa kasihan mama, sambil memegangi baju ayahnya," mata dia.

6. Menyerahkan diri ke Polsek Driyorejo

Usai mendapati istrinya telah meninggal, dia langsung mengajak dua anaknya meninggalkan rumah dan pergi menuju rumah saudaranya di Surabaya.

Pukul 17.15 WIB dia kembali ke Gresik menuju Polsek Driyorejo menyerahkan diri dan mengakui perbutannya.

Di hadapan petugas, Lutfi mengaku kesal dengan perlakuan istrinya yang berlebihan.

Lutfi mengaku menyesal apalagi dua buah hatinya akan tumbuh besar tanpa sosok orang tua.

Usai melakukan olah rekonstruksi awal di lokasi kejadian petugas mengamankan dua buah handphone yang rusak usai dibanting.

Satu buah tas hitam yang berisi baju kerja milik Lutfi yang sobek.

"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama-selamanya penjara 15 tahun," pungkasnya.

Saat ini jenazah Visa sedang diotopsi di RSUD Ibnu Sina. Dari pantauan, leher Visa tampak merah bekas cekik an di leher.

7. Polisi menggali keterangan dari saudara korban

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Gresik, Ipda Joko Supriyanto mengatakan, penyidik telah menggali keterangan dari sejumlah saksi. Salah satunya, Rizki, adik korban. 

Dalam penyidikan itu, Rizki mengetahui ada wanita lain di balik rumah tangga sang kakak. 

Hal itu dia ketahui melalui pesan yang dikirimkan seorang perempuan di Facebook. 

Perempuan itu ingin mencari tahu siapa Lutfi sebenarnya. Namun, oleh Rizki, hal tersebut tak direspon. 

Kepada petugas, Rizki juga mengakui pernah melihat foto berdua antara Lutfi dengan perempuan tersebut.

Wanita simpanan tersebut diduga berasal Bandung itu. Disinyalir mereka berdua sudah menjalih hubungan sekitar dua tahun lebih.

"Itu semua keterangan sementara dari adik korban, saat ini sedang kami periksa lebih dalam," tutupnya. (Willy Abraham)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved